Musi Rawas Peringkat 7 Karhutla, Ada 65 Titik Rawan Hotspot, Ini Penyebarannya

Musi Rawas Peringkat 7 Karhutla, Ada 65 Titik Rawan Hotspot, Ini Penyebarannya

Musi Rawas Peringkat 7 Karhutla, Ada 65 Titik Rawan Hotspot, Ini Penyebarannya--

BACA JUGA:3 Nakes Puskesmas di Banyuasin Jual Obat, Diinterogasi Polisi dan Warga Ini Pengakuannya

8. Wilayah Kecamatan Megang Sakti terdapat 2 titik hotspot.

9. Wilayah Kecamatan STL Ulu Terawas terdapat 7 titik hotspot.

Kapolres Musi Rawas, AKBP Andi Supriadi mengakui rapat koordinasi penanggulangan Karhutla dilaksanakan mendadak. Karena melihat kondisi Karhutla yang terjadi baru-baru ini menyebabkan warga meninggal dunia.

Ia mengakui luas kebakaran hutan dan lahan di kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan berada pada urutan tujuh setelah Kabupaten Muara Enim.

BACA JUGA:Kendaraan Melintas di Jalinsum Depan Polres Musi Rawas Distop, Ada Apa

Dikatakan Kapolres, penanggulangan Karhutla bukan hanya menjadi tanggung jawab, Polri, TNI dan Pemkab Musi Rawas. Melainkan tugas bersama masyarakat, termasuk pihak perusahaan dibidang perkebunan.

Kapolres mengaku sebenarnya tidak ingin melakukan penegakan hukum untuk perkara Karhutla. Untuk itu dirinya meminta masyarakat dan perusahaan tidak membuka lahan dengan cara dibakar.

Menurut Kapolres, kedepan perlu dibentuk Masyarakat Peduli Api. Ia meminta kepada kapolsek, camat, lurah, Kades menghimbau warga agar tidak membakar lahan baik ketika membuka lahan.

Kapolres juga meminta kapolsek, camat, lurah, kades bersama-sama masyarakat membuat embung air atau kanal. Sehingga apabila terjadi bencana kebakaran tidak kesulitan mencari sumber air.

BACA JUGA:Tangki Modifikasi Penyebab Mobil Terbakar di Depan SPBU Rupit Muratara, ini Penjelasan Polisi

Selain itu Kapolres menyarankan kiranya ada kebijakan anggaran baik dari Pemkab Musi Rawas maupun dari Pemerintah Desa (Pemdes) untuk penanggulangan karhutla diperuntukan khusus Babinsa dan Babinkamtibmas.

Baik itu dalam bentuk kegiatan maupun lainnya, namun tetap sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Sementara itu Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud mengaku sangat mendukung adanya Rapat Koordinasi Penanggulangan Karhutla Tahun 2024 Kabupaten Musi Rawas.

Mengenai peruntukan anggaran dalam upaya penanggulangan Karhutla, Bupati Hj Ratna Machmud meminta kepada Bappeda untuk menindak lanjuti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: