Bawaslu Musi Rawas Gelar Bimtek Penguatan Kapasitas SDM PKD dan PTPS Pada Pilkada 2024

LINGGAUPOS.CO.ID - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Musi Rawas menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Kapasitas SDM pada Pengawas Tempat Pemungutan Suara dalam Persiapan Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Serentak Tahun 2024.

Kegiatan ini mengusung tema "Bersama Rakyat Awasi Pemilu Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu" di The Gran Ballroom Hotel Grand Zuri Lubuk Linggau, Kamis 21 November 2024.

Ketua Pelaksana dan Korsek Bawaslu Musi Rawas, Zulkarnain menjelaskan kegiatan Bimtek ini memberi peran PTPS dalam pengawasan Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Serentak Tahun 2024 dan metode pada kegiatan ini yakni paparan materi tanya jawab dan dialog interaktif.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Musi Rawas, Yeni Kartina, S.IP merasa bahagia sekali bisa silaturahmi dan dikumpulkan satu tempat pada kegiatan Bimtek Penguatan Kapasitas SDM pada Pengawas Tempat Pemungutan Suara dalam Persiapan Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Serentak Tahun 2024 se-Kabupaten Musi Rawas.

BACA JUGA:Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Bawaslu Musi Rawas, Ajak Mahasiswa Aktif Awasi Pilkada Serentak 2024

BACA JUGA:Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Musi Rawas Sukses Gelar Rakernis Pengawasan Persiapan Menghadapi Kampanye

“Untuk jumlah peserta bimtek sebanyak 638 orang PTPS dari 14 Kecamatan dan 199 Kelurahan serta Desa se-Kabupaten Musi Rawas,”katanya.

Yeni Kartina menambahkan tujuan diadakan kegiatan ini memperkuat kapasitas pengawasan, dalam penghitungan suara pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada tahun 2024 secara serentak.

"Untuk kegiatan hari ini merupakan tahapan penentu karena Bapak dan Ibu adalah ujung tombaknya pengawasan agar proses Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas berjalan dengan lancar, sukses dan damai,”ungkapnya.

Ia berharap seluruh peserta PKD dan PTPS se-Kabupaten Musi Rawas, dapat melaksanakan tugas dengan baik sehingga pelaksanaan Pilkada di tahun 2024 berjalan lancar.

BACA JUGA:Bawaslu Musi Rawas Lantik Pengawas Kecamatan, Yeni Kartina: Jaga Netralitas Pada Pilkada Musi Rawas 2024

BACA JUGA:Bawaslu Musi Rawas Sukses Gelar Rakor Fasilitasi Pelatihan Saksi Partai Politik Pada Pemilu Serentak 2024

"Kami menghimbau kepada peserta Bimtek di hari pencoblosan semua bisa melakukan tupoksi sesuai dengan peraturan yang berlaku,"jelasnya.

“Jangan sampai ada yang pulang sebelum menyelesaikan proses pengawasan perhitungan suara di TPS, sebab ada informasi di tahun 2019 lalu ada yang disuruh pulang oleh calon kandidat,”ungkapnya.

"Jika hal itu terjadi lagi di tahun 2024 ini, tentu saja ada sanksinya baik berupa sanksi pidana maupun sanksi kode etik apabila ditemukan pelanggaran-pelanggaran lagi,"tegasnya.

Dikatakannya, PKD maupun PTPS saat perhitungan suara nanti jangan takut diintimidasi oleh Pasangan Calon (Paslon), kita tidak bekerja sendirian ada BKD, Bawaslu.

BACA JUGA:Pemilu, KPU dan Bawaslu Musi Rawas Dipantau CCTV, Konek ke Polres dan Polda

BACA JUGA:Calon Bupati Suwarti Mangkir Dipanggil Bawaslu Mura Sebagai Terlapor, Laporan Tetap Dilanjutkan

"Lakukan pekerjaan kita, sesuai dengan aturan yang ada karena kita dilindungi Undang-Undang (UU) jadi jangan sampai diintimidasi lagi,"tambahnya.

Bimtek dihadiri Anggota Bawaslu Provinsi Sumatera Selatan, Ardiyanto, S.Pd, Ketua Bawaslu Kabupaten Musi Rawas Yeni Kartina, S.IP, Komisioner Bawaslu Musi Rawas Divisi Hukum dan Pencegahan, Agus Tiansah, Narasumber penggiat pemilu, Hermansyah, SP, Korsek Bawaslu Musi Rawas, Zulkarnain dan 638 orang peserta PTPS dari 14 Kecamatan 13 Kelurahan dan 186 Desa se-Kabupaten Musi Rawas.

Sumber: