Musi Rawas Peringkat 7 Karhutla, Ada 65 Titik Rawan Hotspot, Ini Penyebarannya
Musi Rawas Peringkat 7 Karhutla, Ada 65 Titik Rawan Hotspot, Ini Penyebarannya--
BACA JUGA:Mobil Terbakar Usai Isi BBM di SPBU Rupit Muratara, Ada Korban Luka Bakar
Kepala Bappeda Musi Rawas, Erwin Syarif mengaku akan membahasnya dalam rapat bersama OPD. Dirinya berjanji akan melaksanakan rapat pada Senin 22 Juli 2024 (hari ini) guna membahas peruntukan anggaran penanggulangan Karhutla khusus Babinsa dan Babinkamtibmas.
Sementara itu dihari yang sama Kapolda Sumatera Selatan Irjen A Rachmad Wibowo menggelar rapat bersama Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan(PPIKHL) Wilayah Sumatera Ferdian Krisnanto.
Kapolda mengatakan sesuai Instruksi Presiden No 3 tahun 2020 tentang penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), telah disebutkan secara jelas tugas dan peran kepolisian.
Kepolisian membantu BNPB dengan mengerahkan kekuatan untuk pemadaman kebakaran hutan dan lahan.
BACA JUGA:2 Pemuda Musi Rawas Berbuat Dosa di Kebun Sawit, Langsung Diamankan Polisi, Ini Tampangnya
Kemudian bersama TNI dan instansi lain secara terpadu dengan pemerintah daerah menggiatkan patroli kawasan hutan dan lahan. Lalu melakukan pembinaan masyarakat agar berpartisipasi dalam upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.
Kemudian mengefektifkan upaya penegakan hukum pidana terhadap perbuatan melanggar hukum yang terkait kebakaran hutan dan lahan. Serta menjatuhkan sanksi maksimum berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan atas pelanggaran, pembiaran, dan/ atau persekongkolan yang melibatkan anggota Polri.
Dalam upaya memberikan bantuan tersebut, Kapolda menyebut pihaknya telah mempersiapkan personel Polda dan jajaran berikut peralatan sarana prasarana yang telah dilakukan pengecekan.
Namun demikian, Kapolda ingin personilnya memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk siap diterjunkan kelapangan.
“Dari Manggala Agni sebagai pihak yang ahli dibidang karhutla ini, agar bisa memberikan pelatihan kepada personel Polda Sumsel, baik teori dan pelatihannya (praktek) sehingga mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk siap diterjunkan memadamkan api di lapangan nantinya,” paparnya.
Mantan Kapolda Jambi tersebut mengaku pihaknya menyiapkan 200 personel yang siap untuk dilatih oleh instruktur dari Manggala Agni, serta telah memberikan bekal perlengkapannya.
200 personel itu dibekali keterampilan dan kelengkapan seperti sepatu karet, masker, kacamata anti asap, jet shooter, kepyok api, bola pemadam kebakaran hingga drone dan seluruh kendaraan operasional pendukung di lapangan.
Rachmad mengatakan data kabupaten kota yang saat ini rawan terjadinya karhutla utamanya di Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Kabupaten Banyuasin. Namun demikian daerah lain juga sudah terdapat titik panas/hotspot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: