Rusia Klaim Ada 10 WNI Jadi Tentara Bayaran Ukraina, Begini Tanggapan dari TNI

Rusia Klaim Ada 10 WNI Jadi Tentara Bayaran Ukraina, Begini Tanggapan dari TNI

Kementerian Pertahanan Rusia merilis data yang menunjukkan bahwa sejak Februari 2022 lalu, sejumlah tentara bayaran asing sudah terlibat pada pertempuran di Ukraina--Instagram @unexplnd

BACA JUGA:6 Rekomendasi Menu Makanan Saat Berpuasa Bagi Penderita Diabetes

Sebagaimana yang dikonfirmasi oleh laman pemerintah Ukraina yang dibuat pada 5 Maret yang memuat informasi umum mengenai cara bergabung dengan Leguin UKR.

Situs tersebut juga menyatakan bahwa para sukarelawan haruslah mengajukan permohonan untuk dapat mendaftar dinas militer sukarela berbasis kontrak di Angkaran Bersenjata Ukraina.

Dan kesimpulan yang ditulisnya, Leuin UKR (legion asing Ukraina) bukanlah tentara bayaran.

Mereka merupakan kombatan yang punya hak untuk berpartisipasi langsung dalam pertempuran.

BACA JUGA:Teuku Ryan Curhat Soal Hubungannya dengan Ria Ricis, Ditanya Tentang Poligami, Ini Jawabannya

Namun, kombatan ini setelah ditangkap berhak atas status tawanan perang.

Tentara Nasional Indonesia (TNI) beri tanggapan mengenai klaim Rusia yang sebut 10 WNI tergabung dalam tentara bayaran Ukraina.

Pusat penerangan TNI menekankan tentara bayaran bukanlah menjadi tugas TNI.

"Tidak ada kaitannya dengan TNI," kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar.

BACA JUGA:Lapas Narkotika Muara Beliti Bekerjasama dengan Polres Musi Rawas Lakukan Kegiatan Pemeriksaan Senjata Api

Nugrah mengatakan bahwa tugas TNI sudah diatur dalam undang-undang yaitu mempertahankan kedaulatan negara, menjaga keutuhan wilayah dari Sabang hingga Merauke, melindungi segenap bangsa serta tumpah darah Indonesia.

"Dari 3 tugas TNI di atas, maka tentara bayaran bukan menjadi tugas TNI," kata dia.

"TNI memegang teguh jati diri TNI sebagai tentara rakyat berasal dari rakyat. ⁠Tentara pejuang, berjuang menjaga keutuhan dan kedaulatan negara. Tentara nasional, bekerja untuk kepentingan nasional di atas kepentingan suku, golongan, agama, dan lain-lain. Tentara profesional, profesional melaksanakan tugasnya seperti yang diamanatkan pada UU TNI dan tidak berpolitik praktis," pungkasnya.

Itulah informasi seputar Rusia klaim ada 10 WNI jadi tentara bayaran Ukraina. Semoga bermanfaat. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: