Mantan Supervisor Marketing BNI Kayuagung Sumatera Selatan Korupsi Rp6,4 Miliar, untuk Judi Online Slot

PALEMBANG, LINGGAUPOS.CO.ID – Mantan Supervisor Marketing BNI Kayuagung, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Andrie Triyono ditangkap Tim Tabur Kejati Sumatera Selatan.

Andrie Triyoni ditangkap Rabu 17 Januari 2024 sekitar pukul 15.00, di salah satu rumah makan Jalan Demang Lebar Daun, Palembang.

Selasa 23 Januari 2024, petugas dari Kejati Sumatera Selatan menggeledah rumah tersangka di Jalan Demang Lebar Daun No 4267, RT 77, RW 22, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan IB I, Kota Palembang.

Andrie Triyoni adalah tersangka korupsi uang nasabah hingga Rp6,4 miliar. Yang pengakuan tersangka, uang itu untuk judi online slot.

BACA JUGA:Anggota Polres Muratara Jadi Tersangka, Ditahan Kasus Kecelakaan Pelajar SMP Lubuk Linggau Hingga Tewas

Dalam penggeledahan di kediamannya, Tim Kejati Sumatera Selatan 1 kardus dan 1 kantong berkas serta dokumen berisi catatan nama nasabah. 

“Jadi dari hasil penggeledahan tadi, kami amankan berkas atau dokumen berisi catatan nama nasabah, dan juga satu unit handphone dari rumah tersangka," terang Dr Noordien Kusumanegara SH MH, Ketua Tim Penyidik Pidsus Kejati Sumsel, usai penggeledahan kemarin.

Terhadap barang bukti yang disita tersebut, sambung Noordien, akan diteliti lebih lanjut untuk menguatkan alat bukti penyidikan. 

"Untuk lebih lengkapnya. nanti langsung konfirmasi ke Kejati Sumatera Selatan ya," jelasnya dikutip dari sumateraekspres.id, Rabu 24 Januari 2024.

BACA JUGA:Pakai Knalpot Brong Bisa Didenda dan Dipenjara, ini Penjelasan Kasat Lantas Lubuk Linggau, Muratara dan Mura

Terpisah Ketua RT setempat, Zainal Arifin, diajak penyidik Pidsus Kejati Sumsel untuk menyaksikan proses penggeledahan. 

“Setahu saya, rumah ini milik orang tuanya. Memang masih ditempati oleh Andrie, tapi jarang,” ungkapnya.

Andrie Triyoni sendiri, Lanjut Zainal, dikenal sebagai seorang pemuda yang biasa-biasa saja. Warga lingkungannya, tahunya Andrie bekerja di salah satu bank. 

"Saya juga baru mengetahui dari beberapa berita di media, bahwa yang bersangkutan ditangkap karena kasus korupsi," tambahnya.

Sumber: