Mantan Supervisor Marketing BNI Kayuagung Sumatera Selatan Korupsi Rp6,4 Miliar, untuk Judi Online Slot

Mantan Supervisor Marketing BNI Kayuagung Sumatera Selatan Korupsi Rp6,4 Miliar, untuk Judi Online Slot

Mantan Supervisor Marketing BNI Kayuagung Sumatera Selatan Korupsi Rp6,4 Miliar, untuk Judi Online Slot--freepik

BACA JUGA:2 ODGJ Pelaku Pembunuhan di Musi Rawas Dibantarkan, Berikut Penjelasan Polisi

Adapun rumah yang digeledah Tim Penyidik Pidsus Kejati Sumsel itu selintas terlihat dari luar biasa-biasa saja. 

Namun begitu masuk ke dalamnya, interior rumah memang terlihat sedikit mewah.

Sebelumnya, tersangka Andrie Triyoni sempat jadi DPO Kejati Sumsel selama 1 bulan. 

Mantan Supervisor Marketing BNI Cabang Kayuagung itu, menghilang setelah ditetapkan sebagai tersangka sejak 15 Desember 2023.

BACA JUGA:Terdakwa Kasus Korupsi PT Mura Sempurna Kembalikan Kerugian Negara, Jumlahnya Fantastis

Keberadaan tersangka Andrie Triyoni baru terlacak Rabu 17 Januari 2024. 

Dia ditangkap sekitar pukul 15.00 WIB oleh Tim Tabur dan Intelijen Kejati Sumsel, dalam sebuah rumah makan di kawasan Jl Demang Lebar Daun, Palembang.

Menurut pengakuannya uang nasabah BNI senilai Rp6,4 miliar itu sebagian besar habis digunakan tersangka untuk bermain judi online alias slot. 

Sebulan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO), tersangka Andrie Triyoni berpindah pindah tempat tinggal dan persembunyian. 

BACA JUGA:Toke Kopi di Lampung jadi Tersangka Penggelapan PPN, Begini Modusnya

Namun masih sekitaran dalam Kota Palembang.  

Modus yang dilakukan tersangka, saat masih bekerja di bank tersebut dia menawarkan kepada nasabah untuk membuka rekening kemudian dibuatkan mobile banking. 

Dari mobile banking itu, tersangka duplikatkan dengan menggunakan dua nomor untuk menguras uang nasabah. 

Sudah berjalan sekitar satu tahun (2022-2023) dengan korban sebanyak 8 rekening nasabah. Adapun total kerugian keuangan negara Rp6.483.127.524.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: