Battle Review, Telur Puyuh vs Telur Bebek vs Telur Ayam, Mana yang Terbaik untuk MPASI Bayi

Battle Review, Telur Puyuh vs Telur Bebek vs Telur Ayam, Mana yang Terbaik untuk MPASI Bayi

Mana yang baik, MPASI bayi telur -Tangkap Layar-Youtube madu369

BACA JUGA:Banjir, Semangus Baru Musi Rawas Terisolir, Masyarakat Harapkan Bantuan Sembako

Kandungan antioksidan pada telur puyuh diduga dapat melindungi jaringan tubuh dari kerusakan, bahkan mampu meringankan gejala alergi.

Itulah sebabnya, telur ini baik diberikan kepada bayi yang berisiko mengalami alergi atau sering sakit.

Walaupun kadar proteinnya tidak setinggi telur bebek atau telur puyuh, bukan berarti telur ayam tidak bermanfaat.

Telur ayam tetaplah sumber protein yang baik untuk bayi. Selain itu, telur ayam cenderung lebih murah dan mudah didapatkan.

BACA JUGA:Prediksi Real Madrid vs Barcelona, Final Supercopa de Espana, Senin 15 Januari 2024, Kick Off 02.00 WIB

Baik telur ayam, telur puyuh, maupun telur bebek boleh diberikan kepada bayi.

Namun, pastikan telur yang kamu beli adalah telur yang segar.

Telur masih tergolong aman dikonsumsi oleh bayi sebanyak 1–2 butir per hari.

Pastikan kamu memasak telur hingga benar-benar matang sempurna.

BACA JUGA:Prediksi AC Milan vs AS Roma, Serie A, Senin 15 Januari 2024, Kick Off 02.45 WIB

Soalnya, telur setengah matang bisa mengandung bakteri Salmonella yang dapat menyebabkan keracunan makanan.

Jika bayi baru saja memulai MPASI, kamu cukup memberikannya 1/3 butir telur ayam atau telur bebek dalam sekali makan.

Untuk telur puyuh, kamu bisa memberikannya sebanyak 1–2 butir.Bi

la bayi mengalami mata berair, bibir bengkak, ruam merah di kulit, atau hidung gatal dan berair setelah makan telur, segera periksakan ia ke dokter. Kondisi tersebut bisa jadi menandakan reaksi alergi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: