Nasdem Berpotensi Unggul di Lubuklinggau

Nasdem Berpotensi Unggul di Lubuklinggau

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI), Arianto, St, MT, M, Ikom, Pol--

BACA JUGA:Bentuk Peduli Sesama, DPD NasDem Lubuklinggau Berikan Bantuan Korban Kebakaran

Kemudian, temuan survei menunjukkan partai Nasdem menempati urutan pertama sebagai partai yang dipersepsikan masyarakat sering turun menyerap aspirasi dan memiliki program kerja yang bagus.

"Dua indikator lainnya tadi, Nasdem menempati urutan kedua. Partai Gerindra, Golkar dan PDIP serta PKB juga menempel ketat dalam kriteria tersebut,” ungkap mantan auditor survey capres partai Demokrat ini.

Ketika ditanya, apakah ada potensi besar Nasdem meraih pimpinan kursi DPRD Kota Lubuklinggau mendatang. 

Pria yang biasa disapa dengan nama Iyan ini menambahkan, potensi itu ada dan cukup besar.Nasdem, Gerindra, Golkar memiliki potensi itu karena trend elektabilitasnya tergolong baik.

BACA JUGA:Peduli Sesama, DPD NasDem Lubuklinggau Berikan Sembako kepada Korban Kebakaran

Kedepan dipastikan aka nada gejolak elektabilitas antar partai karena garis finis untuk menuju pemilu 14 Febuari 2024 semakin dekat.

“Potret survey juga kami rekam, H Rachmat Hidayat/ Yoppy Karim yang juga merupakan Ketua DPD Nasdem Lubuklinggau juga memiliki potensi besar maju di Pemilihan Walikota (Pilwako) Kota Lubuklinggau.  

Elektabilitas Yoppy Karim mulai melawan dari nama calon Walikota lainnya. 

Empat nama yang sangat potensial sudah disebut pemilih untuk menjadi Walikota Lubuklinggau adalah H Rachmat Hidayat/Yoppy Karim, Sulaiman Kohar, Yetty Oktarina dan Rodi Wijaya. 

BACA JUGA:Peduli Sesama, DPD NasDem Lubuklinggau Berikan Sembako kepada Korban Kebakaran

Mungkin kedepan akan terjadi peleburan (berpasangan) dari empat nama ini karena hitungan elektabilitas yang sangat kompetitif dan masing-masing calon memiliki pemilih massive yang kuat,” tutup Iyan yang masih menutup rapat-rapat elektabilitas keempat calon walikota tersebut. 

Survei yang dilakukan LKPI 16-28  November 2023 dengan mengambil 820 responden yang semuanya tersebar di seluruh kelurahan yang ada di Kota Lubuklinggau secara proporsional. 

Pengumpulan data dilakukan melalui kuisioner dengan wawancara langsung tatap muka di responden.

Kemudian, metode penarikan sampel menggunakan multistage random sampling dengan tingkat kesalahan +/-3, 5 persen dan selang kepercayaan 95 persen.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: