Peduli Sesama, DPD NasDem Lubuklinggau Berikan Sembako kepada Korban Kebakaran

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID - Peduli sesama, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kota Lubuklinggau beserta pengurus kembali melakukan aksi sosial.

Kali ini aksi sosial yang dilakukan pengurus DPD Partai NasDem dengan mengunjungi dan memberikan bantuan kepada korban kebakaran dikediaman Supardi (65) di Jalan Kenanga II Lintas RT 07 Kelurahan Kenanga Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau, Jumat 18 Agustus 2023.

Ketua DPD Partai NasDem Kota Lubuklinggau, H Rachmat Hidayat bersama pengurus lainnya hadir bersilahturahmi sambil memberikan bantuan berupa sembako. 

Ketua DPD Partai NasDem Kota Lubuklinggau, H Rachmat Hidayat, SH kepada LINGGAUPOS.CO.ID mengatakan,"Hari ini kami dari DPD Partai NasDem Kota Lubuklinggau mengunjungi korban kebakaran dikediaman Pak Supardi,"katanya.

BACA JUGA:30 Bacaleg NasDem Lubuklinggau Daftar ke KPU, Siap Bertarung di Pileg 2024

"Kami hadir disini memberi semangat kepada Pak Supardi semoga kejadian ini ada hikmahnya dan diberikan rezeki yang berlipat-lipat dibalik kejadian ini," ungkapnya.

"Kami menghimbau kepada masyarakat Kota Lubuklinggau sering terjadinya konsleting listrik maka dari itu agar dapat berhati-hati," tutupnya.

Seperti pemberitaan sebelumnya, kebakaran terjadi di Jalan Kenanga II Lintas RT 07 Kelurahan Kenanga Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau, Rabu 16 Agustus 2023 sekitar pukul 09.00 WIB.

Api membakar rumah dan bedeng 2 pintu, serta warung milik Supardi (65). Kerugiannya mencapai ratusan juta rupiah.

BACA JUGA:Isi Bulan Suci Ramadan 1444 H, DPD NasDem Lubuklinggau Bagikan Ratusan Takjil kepada Masyarakat

Rumah dan warung yang terbakar ditempati Supardi. Sementara bedeng ditempati Dedi dan keluarganya dan Lika.

Dalam peristiwa kebakaran ini tidak ada korban jiwa. Api dapat dipadamkan sekitar 25 menit oleh petugas pemadam kebakaran dan hingga saat ini penyebab kebakaran belum diketahui.

Enam unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) telah dikerahkan untuk memadamkan api yang menghanguskan dua bedeng, satu warung dan satu rumah.

Pemilik rumah, Supardi (65) kepada menjelaskan kebakaran terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.

BACA JUGA:Peduli Korban Kebakaran, DPD NasDem Lubuklinggau Berikan Bantuan

Pertama kali seorang ibu melihat asap dari belakang bedeng sehingga warga sekitar langsung menghubungi petugas kebakaran dan bergotong royong memadamkan api.

Ia menduga penyebab kebakaran karena kompor yang lupa dimatikan. Karena tidak mungkin korsleting listrik, karena sejak pukul 04.30 WIB listrik padam.

Api diduga dari bedeng pertama yang ditempati Dedi, yang  bekerja sebagai petugas parkir di Puskesmas Megang. Saat itu, istrinya juga keluar, menjemput anaknya sekolah.

“Sedangkan bedeng kedua, juga tidak ada orang, yang menempati sedang bekerja di Muratara," katanya.

BACA JUGA:Peduli Korban Kebakaran, DPD NasDem Lubuklinggau Berikan Bantuan

Sementara itu, Ketua RT 07, Nazarudin menjelaskan kebakaran pertama kali dilihat oleh seorang warga yang ada di belakang bedeng.

Dikatakannya, warga tersebut menurutnya sudah melihat asap keluar dari bagian atap atau seng.

"Untuk penyebab kebakaran belum diketahui, sebab kondisi listrik mati sudah sejak subuh mulai pukul 04.30 WIB,” jelasnya.

Ia menambahkan korban tidak ada, kebakaran menghanguskan rumah, bedeng dan satu warung.

BACA JUGA:Puncak Peringatan HUT ke-11 Partai NasDem, Yoppi Karim: Pemilu 2024 Mendatang, Kami Yakin Menjadi Pemenang

Kasi Ops Dinas Pemadam Kebakaran, Penyelamatan dan Penanggulangan Bencana Kota Lubuklinggau, Edwar menjelaskan pihaknya mendapat informasi adanya kebakaran sekitar pukul 09.25 WIB.

Laporan tersebut dari warga yang datang langsung ke kantor induk.

"Kami mendapat laporan tersebut, petugas kami langsung turun ke lokasi dengan menerjunkan dua unit mobil damkar dan ditambah lagi dengan empat mobil damkar lainnya dari beberapa pos di Lubuklinggau.

Edwar menambahkan petugas tiba di lokasi api sudah ada di tiga titik dan atas kejadian kebakaran tersebut menghanguskan dua bedeng, warung dan rumah.(*)

 

 

Sumber: