Protes Porsi Nasi Sedikit, Pengungsi Rohingya di Aceh Disebut Tak Tahu Diri

Protes Porsi Nasi Sedikit, Pengungsi Rohingya di Aceh Disebut Tak Tahu Diri

Protes Porsi Nasi Sedikit, Pengungsi Rohingnya di Aceh Disebut Tak Tahu Diri--X @tanyarlfes

LHOKSEUMAWE, LINGGAUPOS.CO.ID - Viral di media sosial rekaman moment pengungsi Rohingya protes di Lhokseumawe, Aceh sebab dipicu oleh porsi nasi yang dirasa terlalu sedikit.

Diambil dari berbagai sumber, dan unggahan dari akun X @tanyarlfes dan akun X @emangiyeeee. Yang dikutip pada Rabu, 29 November 2023.

Video yang beredar tersebut ramai diperbincangkan di media sosial. Menunjukkan puluhan pengungsi Rohingya yang berada di suatu ruangan sedang menyantap makanan nasi bungkus.

Terlihat pada video tersebut, para pengungsi Rohingya tengah duduk menyantap hidangan yang sudah disediakan, yaitu nasi bungkus dengan lauk seadanya seperti sayuran dan ikan.

BACA JUGA:Aksi Kemanusiaan Bela Palestina di Bali, Warga Lintas Agama Hingga Turis Ikut Aksi

Namun, pada keterangan di unggahan video viral tersebut, terungkap para pengungsi ini merasa tidak puas sebab porsi nasi bungkus yang diberikan dianggap tidak memadai.

“Porsi nasi bungkus tidak sesuai, pengungsi merasa tidak kenyang,” keterangan dalam unggahan tersebut.

“Mirip Isriwil ya, udah dikasih tempat tinggal malah gatau diri, padahal nasinya udah se-magicom itu,” tulis unggahan akun X tersebut.

Pada unggahan video tersebut, si perekam menanyakan kepada salah seorang pengungsi apakah porsi nasi itu tidak mencukupi, karena mengira-ngira makna dari isyarat yang diberikan oleh pengungsi ia mengatakan tidak cukup.

BACA JUGA:Warga Bireuen Aceh Menolak Kapal Pengungsi Rohingya Berlabuh

Pengungsi ini memberikan isyarat dengan tangannya, yang menunjukkan ukuran porsi nasi yang dianggap kurang.

“Ini nasi sedikit? Terlalu sedikit? Tanya si perekam kepada pengungsi,” yang mencoba memahami ketidakpuasan yang dirasakannya.

“Kayaknya mereka kurang puas, karena terlalu sedikit katanya,” sambung si perekam.

Kemudian, perekam menanyakan kembali, mengenai masakan atau hidangan yang disajikan. Salah seorang pengungsi menunjukkan jempolnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: