Protes Genosida Palestina, Aktivis Semprot Gedung Kemhan Inggris, Simak Alasannya
Aktivis semprot gedung Kemenhan Inggris.--Instagram @infipop.id
LINGGAUPOS.CO.ID - Sekelompok aktivis pro-Palestina semprot cat merah ke markas besar Kementerian Pertahanan Inggris di London pada Rabu, 10 April 2024.
Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Sabtu, 13 April 2024, protes tersebut sebagai bentuk protes atas penjualan senjata ke Israel.
Aksi bersama tersebut dilakukan oleh kelompok Aksi Palestina serta Permintaan Pemuda, yang menyerukan pada partai Konservatif dan Partai Buruh guna berkomitmen menerapkan embargo senjata dua arah terhadap Israel.
“Kementerian ini tidak membela, malah membunuh (warga Palestina). Kami tidak lagi menerima kelanjutan proyek kematian ini karena Inggris mengizinkan penjualan senjata ke Israel (menyerang Gaza),” kata Youth Demand.
BACA JUGA:SK Pelantikan 186 Pejabat Musi Rawas Dibatalkan, 5 Keputusan Bupati Ini Tidak Berlaku
Selain itu, Palestine Action menjelaskan di X bahwa kementerian tersebut memberikan kontrak senilai ratusan juta poundsterling Inggris pada Elbit Systems serta melatih militer Israel.
“Kementerian Pertahanan basah kuyup oleh pertumpahan darah Palestina yang diakibatkan oleh kesepakatan mereka dengan militer Israel dan Sistem Elbit,” tambahnya.
Rekaman tersebut juga menunjukkan petugas polisi menangkap para pengunjuk rasa pada lokasi kejadian.
Grant Shapps selaku Menteri Pertahanan menjelaskan bahwa Angkatan Bersenjata tidak dapat serta tidak akan terintimidasi.
Serta menyebut bahwa para aktivis sebagai penjahat pengecut dan dia senang melihat mereka ditangkap.
“Ah Ya Shapps, 5 orang dengan cat merah adalah penjahat sebenarnya, bukan mereka yang membiarkan pembantaian anak-anak, pekerja bantuan, dan dokter.” ucap Youth Demand.
Secara terpisah, Aksi Palestina ini juga menargetkan fasilitas pemasok komponen elektronik Avnet di Waltham Park, Berkshire pada Rabu lagi sebab pemasok persenjataan elektronik guna persenjataan Elbit serta jet tempur F-35 yang dipakai oleh militer Israel.
Sementara itu, gambar yang dibagikan melalui X tersebut menunjukkan fasad bangunan dicat semprot serta jendela pecah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: