Aksi Kemanusiaan Bela Palestina di Bali, Warga Lintas Agama Hingga Turis Ikut Aksi

Aksi Kemanusiaan Bela Palestina di Bali, Warga Lintas Agama Hingga Turis Ikut Aksi

Turis ikut demo bebaskan Palestina di Bali--Instagram @unikinfold

BALI, LINGGAUPOS.CO.ID – Aksi kemanusiaan bela Palestina di Bali, libatkan warga lintas agama. Bahkan turis asing ikut aksi tersebut.

Acara yang digelar di Bali ini, sesuai gagasan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali, bersama dengan Baznas serta Dewan Masjid Indonesia (DMI), pada Sabtu 25 November 2023. 

Dikutip LINGGAUPOS.CO.ID Instagram @unikinfold, Selasa, 28 November 2023, bahwa kegiatan ini dilaksanakan karena banyaknya korban tewas akibat biadabnya Israel terhadap warga Palestina.

Karena itulah, membuat masyarakat Bali simpatik dan memantik aksi solidaritas bela Palestina di Bali.

BACA JUGA:Boikot Produk Israel, Anggota DPRD Lempar Botol Air Mineral Saat Rapat Paripurna di Gorontalo

Ketua Pelaksana Aksi Bela Palestina MUI Bali H. Agus Samijaya SH,MH mengatakan aksi damai atas nama kemanudiaan dan ikut dihadiri ribuan orang untuk menyerukan solidaritas kepada rakyat Palestina yang digagas oleh MUI.

“Aksi ini soal kemanusiaan bersifat terbuka untuk lintas Suku, Agama dan Ras. Karena diusung adalah nilai nilai universal,” ujar Agus.

Dalam aksi tersebut turut hadir dari toko masyarakat, MUI, Ketua DPRD Bali, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Bali, Wali Kota Denpasar, Bupati Badung serta PW NU Bali, PW Muhammadiyah Bali, PHDI Bali, Walubi Bali, Matakin Bali dan PGI Bali. 

“Aksi damai bela Palestina bukan hanya diikuti warga muslim, Namun seluruh warga lintas agama di Bali, ikut serta tanpa melihat suku dan agamanya,” terang Agus.

BACA JUGA:Massa Kubu Pro Israel dan Palestina Bentrok di Sulawesi Utara, Berikut Kronologi dan Sederet Faktanya

Lebih lanjut ia mengatakan kejadian yang dirasakan di Gaza Palestina merupakan masalah kemanusiaan bukan agama. 

Selain masjid ada juga gereja dan rumah sakit yang hancur di bom oleh Israel.

Oleh sebab itu, Agus meminta kepada masyarakat dalam mengikuti aksi damai bela Palestina untuk tidak membawa atribut partai dan lainnya. 

Mereka hanya meminta masyarakat untuk bawa bendera Merah Putih dan bendera Palestina.

BACA JUGA:CEK FAKTA: 121 Daftar Produk yang Diharamkan MUI Sebab Terafiliasi Israel

“Massa aksi diminta mengenakan pakaian putih polos dan jika ada mengenakan syal Palestina. Tidak lupa membawa kantong sampah untuk menjaga kebersihan saat dan sesudah aksi,” sambung Agus.

Aksi yang dilakukan di Bali itu digelar sejalan dengan kebijakan politik luar negeri Indonesia yang mendukung kemerdekaan Palestina.

“Karena itu Penyelesaiannya harus sesuai dengan ketentuan yang disepakati oleh PBB,” ujar Agus Samijaya.

Aksi bela Palestina ini berlangsung di Lapangan Renon, Kota Denpasar dan turut diikuti oleh sejumlah turis asing.

BACA JUGA:Ini Erlangga Greschinov, Komandan Netizen Julid Anti Israel, yang Bikin Tentara IDF Kena Mental

Mereka juga turut membawa atribut berupa bendera Palestina yang bertuliskan #SavePalestine. 

Kegiatan ini pertama kali mereka ikuti di Indonesia. Dan turis ini mengaku pernah melakukan aksi yang sama di negaranya.

Turis ini merasa langsung diterima sangat hangat di antara peserta lainnya dan mereka sampai diberikan makanan dan minuman oleh warga setempat.

Aksi yang diikuti lebih dari 10 ribu orang tersebut berjalan tertib selama kurang dari 4 jam. Selama berjalannya aksi ini, peserta menjalankan aksi dengan tertib. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: