Kasus Pembakaran Rumah di Muratara, Polda Sumatera Selatan Periksa Anggota Polsek Rawas Ilir

BACA JUGA:Korban Pembakaran Rumah di Belani Muratara Pertanyakan Proses Hukum, Pelaku Diduga Adik Bupati

Diakui Husni Tamrin, pihaknya juga telah menyerahkan bukti video yang berisi aksi pembakaran rumah milik korban. 

Diketahui dalam video tersebut korban mengenali salah seorang terduga pelaku adalah Bokim yang merupakan adik Bupati Muratara. 

“Video kejadian pembakaran rumah sudah kita serahkan ke Polda Sumsel. Olah TKP kemarin hanya fokus pada kejadian kebakaran,” jelas Husni Tamrin.

Sebelumnya aksi pembakaran rumah di Desa Belani Kecamatan Rawas Ilir dilaporkan korban Amir ke Polda Sumatera Selatan pada 15 September 2023. 

BACA JUGA:Sah, Mulai 1 Desember RS dr Sobirin di Lubuklinggau Tidak Lagi Melayani Pasien

Aksi pembakaran rumah ini terjadi imbas dari pembacokan M Abadi yang merupakan adik Bupati Muaratara pada Selasa, 5 September 2023. 

 Laporan Amir diterima Pamin Siaga LBPK SPKT Polda Sumatera Selatan AKP Heri Suprianto.

Terlapor pembakaran rumah Bokim yang merupakan adik Bupati Muratara. 

Dalam laporan Amir terungkap, aksi pembakaran rumah terjadi Selasa 5 September 2023 sekitar pukul 19.30 WIB. 

BACA JUGA:Baru Terungkap Prilly dan Kiki Coboy Junior Pernah Pacaran, Jadi Mantan Terindah

Amir menjelaskan, awalnya mendapatkan berita dari Youtube dan informasi dari Lukman, bahwa terjadi keributan antara keluarganya, yakni Arwan dan Ariansya dengan keluarga Abadi, yang menyebabkan korban jiwa.

Selanjutnya, terlapor Boking dan kawan-kawan menyerang keluarga Amir, dengan cara membakar dan merusak rumah mereka.

Pasca kejadian diketahui ada 5 rumah yang ludes dibakar dan 6 bedeng serta 2 rumah dirusak.

Aksi anarkis pelapor dan kawan-kawan itu mengakibatkan korban mengalami kerugian Rp2,8 miliar.(*)

Sumber: