Pecahkan Rekor MURI Terbanyak, ATR/BPN MLM Deklarasi Antikorupsi

BACA JUGA:ATR BPN Musi Rawas Peringati HUT UUPA ke-62

“Berawal dari itu, ditetapkan pada 23 Oktober 2023 ini dilaksanakan Deklarasi Antikorupsi,” katanya.

Dhona Fiermansyah Lubis menambahkan deklarasi ini diikuti 41.625 orang dilanjutkannya untuk Kementerian di kantor pusat 1.886 pegawai termasuk pak menteri, lalu di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia ada 246 orang terus di Sekolah Tinggi Pertahanan Nasional Jogjakarta ada 2.163 orang serta seluruh Kanwil di seluruh Indonesia itu totalnya 37.330 tentunya dengan pasangan.

"Kami berharap apa yang kita lakukan itu punya tanggung jawab moral terhadap masyarakat terhadap pembangunan, tentunya kegiatan ini dapat menyentuh hati semua BPN untuk menjaga marwah dan menjadi contoh bagi masyarakat luas,"harapnya.

Ia juga menyampaikan dengan kegiatan ini, telah meraih rekor MURI kepada Kementerian ATR/BPN atas rekor Deklarasi antikorupsi dari Kementerian Negara RI dengan pegawai terbanyak.

BACA JUGA:BPN Musi Rawas Susun Model Pemberdayaan Kegiatan Penanganan Akses Reforma Agraria 2022

Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), H Benny Kurniawan, SH. M.Si juga melaksanakan Deklarasi Antikorupsi pada Senin 23 Oktober 2023.

“Deklarasi yang dilakukan oleh Kementerian ATR BPN pada 23 Oktober, bertujuan bahwa kementerian kita berharap seluruh aparatur sipil negara itu tidak melakukan korupsi, karena reformasi birokrasi terutama adalah reformasi mental, makanya kegiatan ini disebut paku integritas yang artinya penguatan antikorupsi untuk penyelenggaraan negara yang berintegritas,” katanya.

Deklarasi antikorupsi merupakan penekanan Kementerian ATR/BPNuntuk melarang keras ASN-nya melakukan tindakan korupsi, serta penguatan antikorupsi untuk penyelenggaraan negara berintegritas.

“Pada momen deklarasi di Kantor Muratara dipimpin Kasubag TU M. Ghozi Alhuda, saya (Kepala Kantor) saat itu mengikuti Deklarasi di Kanwil,” ungkapnya. 

BACA JUGA:BPN Musi Rawas Laksanakan Rapat Percepatan Pendaftaran Lahan NU dan Muhammadiyah

Deklarasi Antikorupsi ini diikuti oleh para pejabat tinggi, termasuk Marsekal TNI Dr. Hadi Tjahjanto, S.I.P Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, serta Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional.(*)

 

 

Sumber: