Lubuklinggau Sudah UHC, Wako Berharap Masyarakat Bisa Merasakan Kenyamanan dan Kemudahan dalam Berobat

Lubuklinggau Sudah UHC, Wako Berharap Masyarakat Bisa Merasakan Kenyamanan dan Kemudahan dalam Berobat

Warga terharu mendapat bantuan iuran BPJS Kesehatan dari Pemkot Lubuklinggau menjadi peserta JKN KIS PBI APBD.-Foto: Dokumen Pemkot Lubuklinggau-

BACA JUGA:Atasi Stunting! Dinkes Lubuklinggau Berikan Makanan Tambahan dan Susu

“Makanya kita sampaikan imbauan melalui Surat Edaran ke Camat, Lurah agar warga yang memiliki kartu BPJS segera cek kartunya, apakah aktif atau tidak. Jangan sampai sudah berobat ke rumah sakit baru tahu kalau kartu BPJS mereka tidak aktif lagi,” ungkapnya.

Dalam SE tersebut jelas Erwin disampaikan, karena adanya penonaktifan beberapa peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN dan APBD mereka menginformasikan kepada masyarakat untuk mengecek status kepesertaan JKN-KIS masing-masing.

Pengecekan status kepesertaan dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti melakukan kunjungan sehat ke FKTP (Puskesmas/Klinik/DPP). Melalui aplikasi Mobile JKN yang bisa di-download melalui app store/play store).

Melalui telepon care center 165, melalui aplikasi whatsapp dengan chat CHIKA (Chat Asisten JKN) di nomor 08118750400. Melalui aplikasi Telegram (@chika BPJSKesehatan bot).

BACA JUGA:Puluhan Warga Kena DBD, Begini Penjelasan Kadinkes Lubuklinggau

Melalui facebook Messenger BPJS Kesehatan, atau melalui Kantor BPJS Kesehatan terdekat dan bisa juga melalui layanan Mobile Customer Service (MCS) BPJS Kesehatan.

“Ketika ternyata kartu tidak aktif lagi, segera lapor. Bisa lapor ke kami (Dinkes, red) langsung atau ke Lurah dan Camat masing-masing agar segera ditindaklanjuti. Kalau sudah berobat baru tahu, kita nggak bisa langsung mengaktifkan BPJS nya, butuh waktu minimal 10 hari baru bisa aktif,” jelasnya.

Mereka yang melapor akan dialihkan ke penerima BPJS KIS yang ditanggung APBD Kota Lubuklinggau.

“Untuk saat ini yang tercover menggunakan APBD Kota Lubuklinggau ada 11.000 ribuan. Dan kita punya cadangan sekitar 400 lagi. Makanya cepat segera dilapor agar segera kita aktifkan kartu BPJS-nya. Asalkan cepat melapor kita masukan,” tegas Erwin.

BACA JUGA:Kadinkes: Di Lubuklinggau Terdata 298 Anak Stunting

Sementara Kepala BPJS Kesehatan Cabang Lubuklinggau Yunita Ibnu menerangkan penduduk Kota Lubuklinggau sesuai data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Semester II 2022 ada 237.576 jiwa.

Cakupan kepesertaan BPJS Kesehatan Warga Lubuklinggau per 1 Agustus 2023 ada 239.316 atau 100,73 persen.

“Lubuklinggau sudah UHC. Dengan demikian Lubuklinggau non cut off. Sehingga bagi peserta yang didaftarkan oleh Pemda bisa langsung aktif saat didaftarkan. Tak perlu menunggu lagi. Inilah kelebihannya. Masyarakat pun makin cepat dapat pelayanan kesehatan,” jelasnya.(*) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: linggaupos.bacakoran.co