300 Santriwan dan Santriwati Ikuti Apel Tahunan di Ponpes Al Madani Lubuklinggau, Peserta dari Berbagai Daerah

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Sedikitnya 300 lebih Santriwan santriwati dari berbagai daerah mengikuti Apel Tahunan 2023, Selasa 15 Agustus 2023.

Apel tahunan dilaksanakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Madani Lubuklinggau. Pesertanya dari pesantren yang tersebar di beberapa daerah.

Pimpinan Ponpes Al Madani Lubuklinggau, Muhammad Arpan, M.Pd, menjadi instruktur Apel Tahunan 2023 tersebut.

Seluruh rangkaian kegiatan dipusatkan di halaman Ponpes Al Madani Lubuklinggau, Kelurahan Kayu Ara, Kecamatan Lubuklinggau Barat II Kota Lubuklinggau.

BACA JUGA:Pondok Pesantren Uswatun Hasanah Lubuklinggau Laksanakan Manasik Haji, Diikuti 500 Lebih Santri

Acara Apel Tahunan 2023 diawali dengan pelepasan burung merpati oleh Pimpinan Ponpes Al Madani.

Yang juga disaksikan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Pemkot Lubuklinggau Subandio Amin, Kabag Ops Polres Kompol M Yunus, Ketua TP PKK Lubuklinggau, Hj Rina Oktarina Prana dan Kementerian Agama.

Muhammad Arpan, M.Pd menjelaskan bahwa apel tahunan akan dilaksanakan setiap tahun sekali. Tujuannya agar Pesantren Al Madani bisa dikenal oleh masyarakat dan bisa memberikan pendidikan terbaik untuk anak.

“Apel tahunan diikuti oleh santri dari Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Muratara, Kabupaten Rejang Lebong, dan beberapa daerah dari luar kota,” jelas ustadz Arpan.

BACA JUGA:30 Santri Misro Arafah Lubuklinggau Ikuti Pelatihan Dasar Jurnalistik Bersama Linggau Pos Media Group

Ustadz Arpan juga menambahkan dengan terlaksana acara tersebut sebagai bentuk syukur kepada Allah dan tahadduts bin ni'mah.

“Tujuan acara ini untuk berkumpul kemudian menyatukan kekuatan kita sambil bersyukur kepada Allah,” jelasnya.

“Serta menyusun langkah-langkah kita untuk ke depannya atau konsolidasi Al Madani mensyukuri nikmat Allah tahun kemarin dan merencanakan ditahun yang akan datang,” tambahnya.

Apel tahunan juga untuk saling kenal mengenal budaya masing-masing dan mempopulerkan budaya-budaya daerah masing-masing dan mereka akan muncul kebanggaan tersendiri bukan hanya sebagai muslim juga sebagai warga indonesia yang baik.(*)

Sumber: