Cerita Rakyat Musi Rawas, Kapan Bidadari Khayangan Turun Mandi ke Bumi? Catat Ini Waktunya

Cerita Rakyat Musi Rawas, Kapan Bidadari Khayangan Turun Mandi ke Bumi? Catat Ini Waktunya

Cerita rakyat Musi Rawas Bujang Bekorong nikah dengan Bidadari Khayangan.-Dokumen-LINGGAUPOS.CO.ID

BACA JUGA:Asal Usul Tari Silampari, 7 Bidadari Turun Mandi, Si Bungsu Menikah dengan Pemuda Asal Curup di Musi Rawas

Namun Dewi Bungsu yang merupakan keturunan khayangan jasadnya kembali ke khayangan dengan selamat. 

Sepeninggal Dewi Bungsu, kerajaan dikuasai Dehe Enam dan kaki tangannya. Sementara putra Dewi Bungsu mulai besar dan diberi nama Budak Bosok. 

Setiap malam Jum'at dikisahkan Dewi Bungsu turun dari khayangan menemui putranya Budak Bosok. 

Pertemuan mereka tidak ada yang mengetahuinya, saat bertemu inilah Dewi Bungsu dapat melepaskan kerinduannya dengan putra yang dikasihinya. 

BACA JUGA:Dusun Teluk Kuala Suka Rami, Asal Mula Nama Ibukota Musi Rawas, Terdapat Keramat Metau, Ini Sejarahnya

Dewi Bungsu sangat menyesali kepergian Suaminya yang mengembara terlalu lama. 

Sehingga tidak mengetahui lagi keadaan kerajaannya. Ia selalu berdo'a agar suaminya Bujang Bekorong segera kembali.

Usai melepas rasa kerinduan Dewi Bungsu dan putranya pun berpisah, dan akan bertemu lagi pada malam Jum'at yang akan datang. 

Dewi Bungsu pun berpesan kepada Putranya bahwa la masih bisa kembali ke bumi dan tinggal bersama, namun ada syaratnya. Syarat itu akan Dewi Bungsu sampaikan pada Jum'at malam yang akan datang. 

BACA JUGA:Sumpah Bering Kecik, Warga Desa Tanah Periuk Musi Rawas dengan Lubuk Kupang Tak Bisa Menyatu, Benarkah?

Dengan memeluk erat putranya Dewi Bungsu melepaskan pelukannya dan perlahan terbang ke langit khayangan.

Budak Bosok hanya bisa menyapu air matanya yang menetes dengan sendirinya. 

Sambil melambaikan tangan dan tatapan matayang lama-kelamaan hanya melihat bayangan hitam yang menghilang ditelan awan. 

Budak Bosok kembali keperaduannya di ruang dapur. Waktu yang dirindukan pun tiba, Bujang Bekorong yang membawa setumpuk rasa sayang dan cinta dengan tergesa-gesah berjalan untuk segera sampai ke istananya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: