Mengenai Pemuda yang Ditemukan Tak Bernyawa Setelah Penggerebekan, Begini Penjelasan Wakapolres Muratara

BACA JUGA:Si Kumbang dari Rejang Lebong, di Musi Rawas Dijuluki Tuah Negeri, Usir Belanda dari Negeri Palinbang

“Selain itu, ada langkah-langkah selanjutnya yang akan dilakukan pihak keluarga, terkait peristiwa ini,” jelasnya.

Pertama, pihaknya akan menelusuri dengan siapa Rian berangkat dari Bingin Teluk ke Aringin, pada Rabu 12 Juli 2023 malam. “Karena tidak mungkin dia sendiri,” jelasnya.

Kedua, soal penggerebekan pihak keluarga memastikan apakah almarhum terlibat kejahatan atau tidak. Dan sudah dijawab oleh Polres Muratara tidak ada keterlibatan dalam kejahatan.

“Termasuk dalam peristiwa penggerebekan, adik kami sama sekali tidak ada keterlibatan dalam kasus tersebut,” tambahnya.

BACA JUGA:575 Wanita dari Musi Rawas, Lubuklinggau dan Muratara Minta Cerai, ini Penyebabnya

Ketiga, soal pemberi informasi yang simpang siur, mengenai keberadaan almarhum Rian, sebelum ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

Karena ada seseorang yang diduga menjadi buronan pihak Polres Muratara, dan sempat bertemu dengan pihak keluarga pada Jumat 14 Juli 2023.

“Dia mengatakan adik kami masih hidup, dan menjelaskan Jumat sore akan diberi informasi. Ternyata Sabtu pagi ditemukan meninggal dunia,” katanya.

Keempat, mengenai adalah hasil visum. “Nantinya berdasarkan hasul visum, bisa disimpulkan apa yang terjadi terhadap adik kami,” tegasnya.

BACA JUGA:Ketahui! Hari Keterampilan Pemuda Sedunia dan Sejarahnya, Simak di Sini

Aziz juga menegaskan bahwa sudah dipastikan bahwa adiknya tidak terlibat dalam sebuah kejahatan. Apalagi ia selama ini bekerja di PT Gorbi. (*)

Sumber: