Cerita Ibu di Lubuklinggau yang Lahirkan Anak Kembar 3, Saat USG Tidak Terlihat

Cerita Ibu di Lubuklinggau yang Lahirkan Anak Kembar 3, Saat USG Tidak Terlihat

Ibu bayi kembar 3 di Lubuklinggau, Mardiana (paling kanan) saat ditemui wartawan--

BACA JUGA:Viral, 4 Wanita Bersaudara Pamer Gunung Kembar Sambil Berjoget di Twitter

“Kami memang ada keturunan dari nenek kandung pernah lahir kembar 2,” tambah Mardiana.

Dijelaskan Mardiana ketiga anak kembar merupakan kelahiran yang kedua kalinya karena anak yang pertama berumur 10 tahun.

Tim medis RS AR Bunda yang dikomandoi Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dr Wahyu Pranata, Sp.O.G.Subsp.F.E.R bersyukur bisa berhasil membantu persalinan bayi kembar tiga putri Mardiana, 19 Mei 2023.

Operasi caesar Mardiana memakan waktu sekitar 60 menit.

BACA JUGA:Kembar Siam, Satu Tubuh Dua Kepala

“Sebelumnya ibu Mardiana sudah dirawat. Saat operasi caesar ini, kondisi ibu sudah bukaan. Karena bayinya kembar tiga dan beliau hypertensi, maka caesar,” kata dr Wahyu Pranata.

“Alhamdulillah tiga bayi dan ibunya sehat selamat. Ketiga bayi berat masing-masing 1 Kg lebih. Meski usia sang ibu sudah hampir 40 tahun. Dan ini kehamilan kedua, jarak dengan anak pertama sangat jauh sekitar 10 tahun,” jelas dr Wahyu.

Menurut dr Wahyu, sepanjang RS AR Bunda berdiri sudah dua kali membantu persalinan bayi kembar tiga.

Pertama 10 tahun lalu warga Kabupaten Empat Lawang, lalu sekarang warga Kota Lubuklinggau.

BACA JUGA:Viral di Facebook, Ibu Komplain Bayi Patah Tangan Saat Proses Kelahiran di RSUD Rupit Muratara

“Selama ini Bu Mardiana pernah USG di Poli Kebidanan RS AR Bunda Lubuklinggau. Memang sepertinya tidak rutin setiap bulan. Saat USG itu janin yang terlihat dua. Ternyata saat akan persalinan terdeteksi bayinya tiga,” ungkap dr Wahyu.

Menurutnya, bayi kembar tiga ini memang langka. Dan memang tidak normal.

“Namanya kehamilan normal ya satu bayi. Kalau kembar artinya tidak normal. Bersyukurnya ini selamat semua. Besok Minggu insyaAllah kalau kondisi kesehatan ibu dan anak stabil, maka sudah bisa pulang,” ungkap dr Wahyu.

Menurut dr Wahyu, bayi bisa kembar sebenarnya bukan selalu disebabkan genetika (keturunan). Murni karunia Allah SWT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: linggaupos.bacakoran.co