Pengguna Tiktok Sebut Gubernur Sumatera Selatan, Telat Datang ke Lokasi Salat Id

BACA JUGA:Rektor UNJ Berang, Ada Peneliti BRIN Halalkan Darah Warga Muhammadiyah, Padahal Idul Fitri

Ia juga menjelaskan bahwa Gubernur bukan sendirian tinggal di Palembang, tapi ada warga yang sampai bosan menunggu salat berjamaah.

Bahkan dikatakan Agung banyak sudah jamaah yang ngomong telat, serta sudah jam berapa.

Eh setelah itu, acara juga ngaret karena banyak yang pidato. Sehingga ia menyarankan kalau tidak mau salat di Masjid Agung sebaliknya di rumah saja, atau masjid yang dekat.

Ia juga berharap para pejabat harusnya bisa datang lebih dulu ketimbang warga saat beribadah.

BACA JUGA:3 Keutamaan Puasa Syawal Setelah Ramadan dan Idul Fitri, Berikut Tata Caranya

"Kalau bisa sekali-sekali kalian (pejabat) datang dulu deh. Karena salat ini kan kita menghadap Tuhan. Masa kita mau salat aja nunggu kalian, emang kalian siapa, kita kan sama-sama hamba Tuhan," imbuh Agung.

Sementara itu, menurut Rilis Pemprov Sumsel, Gubernur Sumsel H Herman Deru melihat warga sumsel antusias merayakan hari raya aIdul Fitri 1444 H.

"Saya bangga sekali tadi pada saat perjalanan saya melihat begitu ramainya masyarakat untuk salat Idul Fitri di Masjid Agung ini," kata Herman Deru  saat memberikan kata sambutan sebelum  menggelar Salat Idul Fitri  berjemaah di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Joyo Wikromo Palembang, Sabtu 22 April 2023.

Selain itu Herman Deru mengatakan pada Idul Fitri 1444 H ada keistimewaan di mana saling menghormati dan bertoleransi yang tinggi dalam beragama.

"Setelah kemarin saudara-saudara kita merayakan Idul Fitri dan hari ini giliran kita. Kita sudah menunjukan pada dunia bahwa kita meskipun berbeda-beda tetap satu bhineka tunggal ika," tambahnya.

BACA JUGA:Ternyata Keluarga Pasien Ngamuk di RSUD Rupit Muratara Sudah Sering Terjadi, Dokter Jaga Juga Pernah Dipukul

Tak hanya itu, menurut Herman Deru ada keistimewaan yang dirasakan masyarakat pada momen hari raya kali ini. Warga kembali dengan leluasa mudik lebaran di kampung halaman. Untuk kendaraan mudik yang masuk Sumsel terbilang sangat banyak.

"Sampai kemarin terpantau ada kurang lebih 7.000 kendaraan yang masuk ke Palembang. Ini menunjukkan ada berbaikan dan peningkatan ekonomi dari Idul Fitri sebelumnya," tuturnya.

Untuk itu Herman Deru mengaku bersyukur dengan dicabutnya PPKM sehingga ada keleluasaan bagi masyarakat untuk beraktivitas baik itu ekonomi, sosial dan lainnya.

"Alhamdulillah berkat dicabutnya PPKM sehingga aktivitas masyarakat meningkat baik itu ekonomi, sosial dan lainnya," terangnya.

BACA JUGA:Hari Kedua Lebaran Idul Fitri 1444 H, Sandiaga Uno Resmi Pamit Tinggalkan Gerindra

Dalam pengendalian Inflasi lanjut Herman Deru Provinsi Sumsel sebagai Provinsi pengendali terbaik di Indonesia.

"Seperti kemarin saya meninjau langsung ke pasar tidak ada kelonjakan harga," tuturnya.

Secara khusus juga Herman Deru menuturkan bahwa Pemprov Sumsel bersama Kabupaten/Kota sudah berupaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki Infrastruktur hingga pemeliharaannya.

"Hal ini tidak lepas dari pelayanan pemerintah kepada masyarakat atas tertibnya pembayaran pajak," katanya.

BACA JUGA:Terungkap, Mengapa Muhammadiyah Batal Salat Id di Pelataran Masjid As Salam Lubuklinggau

Sumber: tiktok @agungdalian