3 Keutamaan Puasa Syawal Setelah Ramadan dan Idul Fitri, Berikut Tata Caranya

3 Keutamaan Puasa Syawal Setelah Ramadan dan Idul Fitri, Berikut Tata Caranya

Ilustrasi puasa-nu.or.id-

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Setelah melaksanakan puasa Ramadan kemudian merayakan Idul Fitri, umat Muslim juga disunahkan melaksanakan puasa Syawal.

Puasa Syawal ini juga diketahui adalah salah satu puasa sunah yang masyru’ selain Puasa Dawud dan Puasa Hari Senin dan Kamis.

Selain itu, puasa Syawal ini juga memiliki 3 keutamaan, baca artikel ini hingga tuntas, untuk mengetahuinya.

Seperti dikutip LINGGAUPOS.CO.ID dari muhammadiyah.or.id, Senin 24 April 2023, dijelaskan bahwa dasar puasa sunah ini berdasarkan hadis.

BACA JUGA:Hukum dan Ketentuan Puasa Sunah Syawal, Serta Niat, Kamu Wajib Tahu

Adapun hadisnya sebagai berikut:

Dari Abi Suhail Ibnu Malik, dari ayahnya (diriwayatkan bahwa) ia telah mendengar Thalhah Ibn ‘Ubaidillah mengatakan: Seorang lelaki dari penduduk Najd datang kepada Rasulullah saw dengan rambut meremang, tidak terdengar gema suaranya dan tidak diketahui apa yang ia katakan sampai ia mendekat, kemudian ternyata ia bertanya tentang Islam. Rasulullah saw menjawab: Lima shalat sehari semalam. Lalu ia bertanya lagi: Apakah ada kewajiban lain atas saya selain itu? Rasulullah saw. menjawab: Tidak, kecuali engkau kerjakan amalan sunnah, kemudian beliau menjelaskan lagi: dan puasa Ramadlan. Orang itu bertanya lagi: Apakah ada kewajiban lain atasku selain (puasa Ramadlan) itu? Beliau menjawab: Tidak ada, kecuali engkau kerjakan amalan sunnah. [HR alBukhari, Muslim, Abu Dawud, an-Nasa’i, Ahmad, Malik, dan ad-Darimi].

Anjuran untuk melaksanakan puasa Syawal berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Ayub Al Anshar (diriwayatkan) … bahwa Rasulullah saw bersabda: Barang siapa sudah melakukan puasa Ramadan, kemudian menambahkan dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka seolah-olah ia telah melaksanakan puasa sepanjang masa. [HR Jama’ah ahli hadis selain dan an-Nasa’i].

BACA JUGA:Viral! Terlambat Datang Salat Idul Fitri, Walikota Disoraki Warga Hingga Turun dari Mimbar

Mengenai tata cara puasa sunnah Syawal, berdasarkan Tarjih Muhammadiyah membolehkan dilakukan berurutan langsung 6 hari atau acak.

Dengan kata lain, puasa Syawal dilaksanakan antara tanggal 2 sampai dengan 30 Syawal dan cara pelaksanaannya bisa dengan berturut-turut, atau secara terpisah-pisah.

Keutamaan Puasa Syawal

1. Dapat Menjadi Perisai dari Api Neraka

Sebagaimana dipahami dari hadis:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: muhammadiyah.or.id