Ini Penyebab Kebakaran Gedung Fakultas Psikologi UIN Raden Fatah Palembang
Kebakaran di UIN Raden Fatah Palembang--
LINGGAUPOS.CO.ID – Gedung Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Kamis 17 April 2025 terbakar.
Gedung tersebut diketahui berada di kawasan Kampus B, Jakabaring, Palembang. Dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kendati tersebut, peristiwa ini mengejutkan sivitas akademika. Apalagi api melalap sebagian besar bangunan berlantai empat itu, dan mengakibatkan kerusakan cukup parah di seluruh lantai.
Imbas kebakaran ini, dipastikan perkuliahan di Fakultas Psikologi dialihkan secara daring (online) sambil menunggu proses perbaikan gedung selesai dilakukan.
BACA JUGA:Daftar Nama dan Kondisi Korban Disambar Petir di Selangit Musi Rawas
Kapolsek Seberang Ulu I, AKP Heri, menyampaikan bahwa pihaknya sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan olah TKP awal bersama tim Inafis.
“Dugaan sementara api berasal dari ruang panel listrik di lantai satu. Tapi kami masih mendalami penyebab pastinya. Saat ini tim sedang mengumpulkan bukti dan keterangan saksi,” ujar AKP Heri.
Menurutnya, olah TKP penting dilakukan untuk memastikan apakah benar korsleting listrik menjadi penyebab utama, atau ada faktor lain yang turut memicu kebakaran.
Terpisah, Plt. Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof. Dr. Muhammad Adil, M.A., saat meninjau lokasi kebakaran menyampaikan bahwa api diduga berasal dari ruang panel listrik yang berada di lantai satu gedung.
BACA JUGA:Ini Pengakuan Sopir Truk J&T Cargo yang Tabrak Tiang Reklame di Lubuk Linggau
“Berdasarkan keterangan penjaga gedung yang biasa membuka pintu setiap pagi, api diduga berasal dari ruang panel listrik lantai satu. Asap mulai terlihat sekitar pukul 06.40 WIB,” ungkap Prof. Adil dikutip dari Palembang Pos.
Dijelaskan Rektor, ketika melihat asap keluar dari celah pintu ruang panel, penjaga langsung berusaha memadamkan api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang tersedia.
“Sempat dilakukan pemadaman awal menggunakan APAR, namun karena asap terus membumbung dan dikhawatirkan menyebar, maka petugas pemadam kebakaran langsung dihubungi untuk penanganan lanjutan,” tambahnya.
Sementara itu, diketahui imbas dari kebakaran memicu kerusakan di semua lantai gedung. Sejumlah fasilitas seperti plafon, sistem listrik, meja kursi, dan dokumen penting dilaporkan rusak.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: