Pengedar Sabu ini Ngaku Wartawan Pertama di Lubuklinggau, Didatangi Langsung Melempem

Pengedar Sabu ini Ngaku Wartawan Pertama di Lubuklinggau, Didatangi Langsung Melempem

Tersangka Aprizal Ependy alias Sumeks--

BACA JUGA:7 Tradisi Imlek di Sumatera Selatan, Saling Memaafkan dan Mudik, Nomor 7 Paling Disukai

Kemudian ditemukan pula satu paket sabu dengan berat kotor 0,64 gram, dan 3 perangkat alat hisap sabu (bong). 

Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi SIK MH didampingi Kasat Resnarkoba  AKP Hendrawan dan Kasi Humas AKP Ermi menjelaskan ungkap kasus ini, berawal dari pengembangan ungkap kasus, dari September-Desember tahun 2022.

"Dimana akhir tahun lalu, sebanyak lima LP (laporan polisi) ungkap kasus narkoba di Kota Lubuklinggau, sumber barangnya dari Tanah Periuk," kata AKBP Harissandi, dalam pers rilis Kamis 19 Januari 2023.

Kapolres mengatakan, Tanah Periuk memang bukan wilayah hukum Polres Lubuklinggau. Namun dari hasil pengembangan kasus beberapa mengarah ke TKP Tanah Periuk, sehingga Polres Lubuklinggau bisa melakukan penangkapan di sana. 

BACA JUGA:Jutaan Data Penerima Bansos Dihapus, Jangan Khawatir yang Berhak Masih Tetap Menerima, Cek dengan Cara Ini

Ternyata menurut Kapolres, Tanah Periuk menjadi pusatnya penjualan narkoba. "Kami berhasil mengamankan 5 tersangka saat pengembangan di Tanah Periuk," jelas Kapolres.

Lebih lanjut Kapolres mengatakan saat ditangkap para tersangka sedang pesta narkoba.

Yang berhasil diamankan merupakan pemakai dan juga pengedar. Belum dikatakan bandar besar. 

"Kebetulan saat penggerebekan bosnya tidak ada ditempat, tapi kita tetap lakukan pengejaran," kata Kapolres. 

BACA JUGA:Mau Liburan Imlek ke Bengkulu, Ketahuilah ini Tarif Tol Taba Penanjung - Bengkulu

Menurut Kapolres, bukan hal yang mudah masuk ke lokasi penggerebekan tersebut. Karena mereka para pelaku punya sistem berlapis. Ditambah lagi di sana ada beberapa pondok.

"Jadi kalau anggota masuk ke sana, baru turun ke mobil sudah ada mata-mata yang memantau, dan melaporkan ke dalam, dan menyembunyikan barang bukti," ungkap kapolres. 

Diakuinya pula, lokasinya "sarang narkoba" tersebut bertempat di antara sawah-sawah. Sehingga siapapun yang mendekat ke area sana sudah terlihat dari jauh. 

"Upaya penangkapan bukan hanya satu kali ini saja dilakukan. Sebelumnya pernah beberapa kali tapi gagal," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: