Pengedar Sabu ini Ngaku Wartawan Pertama di Lubuklinggau, Didatangi Langsung Melempem

Pengedar Sabu ini Ngaku Wartawan Pertama di Lubuklinggau, Didatangi Langsung Melempem

Tersangka Aprizal Ependy alias Sumeks--

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID - Aprizal Ependy alias Sumeks, mengaku sebagai wartawan pertama di Lubuklinggau. Saat pers rilis ungkapan kasus sabu di Polres Lubuklinggau. 

Para wartawan yang meliput pers rilis ungkap kasus sabu dengan total 15 tersangka pun penasaran. Sehingga langsung mendatangi tersangka dan mencerca dengan berbagai pertanyaan. 

Setelah membikin sewot wartawan yang meliput. Akhirnya Aprizal Ependy alias Sumeks mengaku bahwa ia sebenarnya adalah loper koran atau penjual koran. 

Aprizal Ependy alias Sumeks ditangkap petugas Satres Narkoba Polres Lubuklinggau Kamis 12 Januari 2023 di Kelurahan Jawa Kanan SS Kecamatan Lubuklinggau Timur II. 

BACA JUGA:Bentrok 2 Keluarga di OKU Selatan Telan Korban, Diawali Anak Berkelahi Ngadu ke Ayahnya

Dari tersangka Aprizal Ependy alias Sumeks petugas mengamankan barang bukti 3 paket sabu seberat 0,63 gram. 

Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi melalui Kasat Resnarkoba AKP Hendrawan menjelaskan menurut pengakuan Aprizal Ependy alias Sumeks ia membeli sabu di Kepala Curup, Rejang Lebong. 

Pondok di Sarang Narkoba Tanah Periuk Musi Rawas Digrebek, 5 Orang Diamankan

Pondok yang diduga tempat pesta dan transaksi narkoba di Desa Tanah Periuk Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan. 

BACA JUGA:Grand Opening Maria Salon Sukses, Yuk Buruan Ada Diskonnya di Sini

Penggerebekan di sarang narkoba itu, dilakukan oleh petugas Sat Narkoba Polres Lubuklinggau. Hasilnya ditangkap 5 orang tersangka. 

Ke-5 orang itu adalah Deni Pranata Saputra, Ricky Novri Andika, Julianto alias Juli, Ispani alias Pani, dan Milham. 

Ke-5 tersangka adalah warga Desa Tanah Periuk, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.

Penggerebekan dilakukan Senin 9 Januari 2023. Hasilnya ditemukan satu plastik klip berisikan kristal putih, diduga narkotika jenis sabu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: