Jutaan Data Penerima Bansos Dihapus, Jangan Khawatir yang Berhak Masih Tetap Menerima, Cek dengan Cara Ini

Jutaan Data Penerima Bansos Dihapus, Jangan Khawatir yang Berhak Masih Tetap Menerima, Cek dengan Cara Ini

Ilustrasi Bantuan Sosial (Bansos)--

JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID – Tiga lembaga negara, BPKP, BPK dan KPK mencatat ada 4 masalah dalam penyaluran penerima manfaat Bantuan Sosial (Bansos). 

Yakni integritas data, transparansi data, integrasi beragam data Bansos, serta regulasi dan pengelolaan. 

BPK mendapati penyaluran Bansos senilai Rp500.000 untuk KPM (Keluarga Penerima Manfaat) sembako non PKH yang terdeteksi NIK ganda ada 14.475 KPM. 

Lalu, 239.154 KPM dengan NIK tidak valid sehingga disinyalir lebih dari Rp100 miliar Bansos disalurkan kepada yang tidak berhak menerima.

BACA JUGA:Tol Palembang-Indralaya Pertama Gunakan Teknologi Vacuum Consolidation Method di Indonesia, Ini Tujuannya

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menegaskan, telah membekukan data bermasalah dimaksud dan mengeluarkannya dari DTKS.

“Total ada 4.460.898 penerima yang dinyatakan tidak layak dapat bantuan dari daerah,” kata dia. 

Kemensos juga sudah mengantongi data valid padan dengan Dukcapil yaitu 148.787.758 penerima. 

Di antaranya, ada partisipasi perbaikan dari pemda 33.851.038 penerima dan ada usulan baru 19.615.874 penerima. 

BACA JUGA:Ayah Bidan Korban Hoax di Lubuklinggau Meradang, Minta Polisi Lakukan Hal Berikut ini

Nah untuk mengecek pencarian data penerima manfaat (PM) Bansos dapat dilakukan dengan cara ini. Buka laman https://cekbansos.kemensos.go.id/. 

1. Masukkan Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan.

2. Masukkan nama PM (Penerima Manfaat) sesuai KTP.

3. Ketikkan 4 huruf kode yang tertera dalam kotak kode.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: