PPKM Dicabut, Ini Pesan Kadinkes Lubuklinggau Kepada Masyarakat

PPKM Dicabut, Ini Pesan Kadinkes Lubuklinggau Kepada Masyarakat

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Lubuklinggau, Erwin Armeidi-Dokumen-

BACA JUGA:Babak Baru Kasus Perawat RSUD Siti Asiyah Cabuli Adik Pasien

Humas Bandara Silampari Lubuklinggau, Subandi menjelaskan terkait dengan dicabutnya PPKM pihaknya tetap menerapkan aturan prokes Covid-19 sebagai syarat untuk penerbangan. 

Penumpang pesawat tetap memakai masker, vaksin dan menerapkan aplikasi Peduli Lindungi.

"Kalau PPKM itu kan pembatasan. Kalau persyaratan terbang tetap dengan pakai masker, vaksin, menunjukan aplikasi Peduli Lindungi. Itu masih. Jadi PPKM itu pembatasan untuk ruang terbuka. Jadi ketika kita naik pesawat di area tertutup, itu masih," jelas Subandi. 

Sehingga dengan begitu saat ini pihaknya mengaku masih menerapkan syarat terbang dengan prokes Covid-19 di Bandara Silampari Lubuklinggau. 

BACA JUGA:Kepala MAN 1 Lubuklinggau dan Waka Kesiswaan Serta Kepala TU Terima Penghargaan

Itu ditambahkannya berdasarkan surat edaran tahun yang lalu. 

"Kita, kan masih menggunakan surat edaran yang di tahun yang lalu. Selagi itu masih belim dicabut, kita masih mematuhi aturan tersebut. Beda ketika PPKM dicabut, itu bukan syarat terbang PPKM," terangnya.

Penumpang Bandara Silampari menurutnya saat ini masih menggunakan prokes.

"Yang dimaksud kita masih menggunakan prokes tetap untuk orang-orang yang menggunakan transportasi udara dan tetap menggunakan persyaratan," bebernya.

BACA JUGA:Milad Bank Sumsel Babel Syariah ke-17 Berlangsung Hikmat dan Sukses

Adapun syarat terbang yang diterapkan pihaknya antara lain umur di atas 17 tahun telah melakukan vaksin booster. 

Sedangkan di bawah umur 17 tahun cukup vaksin kedua. Dan penumpang juga harus menujukan dengan aplikasi Peduli Lindungi

"Yang pasti kalau PPKM dicabut Alhamdulillah, jadi pergerakan kita sudah tidak lagi terbatas kan. Kalau pesawat masih prokes," imbuhnya. 

Lebih lanjut, saat ini Bandara Silampari Lubuklinggau melayani penerbangan seminggu empat kali dengan menggunakan maskapai Batik Air. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: