Sering Makan Telur Setengah Matang? Awas 3 Bahaya Ini Bagi Kesehatan

JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID - Telur merupakan salah satu bahan makanan yang kaya akan nutrisi. Dalam sebutir telur, terdapat banyak nutrisi seperti vitamin A, vitamin B12, vitamin B2, folat, fosfor, serta selenium. Selain itu, terdapat pula sedikit vitamin D, E, K, B6, zink, serta kalsium.

Telur setengah matang biasanya bisa terlihat dari tekstur terutama bagian kuning telur yang masih cair.

Meski sangat menggoda dan lebih sedap, nyatanya kita enggak bisa terlalu banyak mengonsumsi telur setengah matang. Karena telur setengah matang bisa sebabkan bahaya tidak terduga bagi kesehatan kita. 

Manfaat makan telur setengah matang berkaitan erat dengan proses pengolahannya. Sebab, proses pengolahan telur yang dimasak suhu tinggi mungkin membuat kandungan gizi telur tidak setinggi saat mentah ataupun setengah matang.

BACA JUGA:1 Juta Pekerja Belum Cairkan BSU, Buruan Cek Nama Anda di Sini, Terakhir Pencairan 20 Desember 2022

Beberapa nutrisi telur yang berkurang adalah vitamin A, vitamin B5, fosfor, dan kalium.

Telur setengah matang mengandung kolin yang bermanfaat untuk meningkatkan kinerja otak. Tidak hanya itu, kolin juga berperan dalam menyehatkan fungsi jantung. 

Apakah kamu salah satu pencinta Telur setengah matang?

Jika iya, nampaknya kamu harus berhati-hati mulai dari sekarang, nih.

BACA JUGA:Batalkan Nonton Bareng Final Piala Dunia 2022, Polres Lubuklinggau Minta Maaf

Sudah bukan rahasia lagi, telur menjadi menu andalan masyarakat karena cara pengolahannya yang mudah.

Kamu bisa memasak telur dengan cara digoreng, direbus, ataupun membuat berbagai kreasi lainnya.

Salah satu yang jadi favorit banyak orang adalah Telur Setengah Matang.

Di mana, bagian kuning telurnya akan meluber saat dipotong.

BACA JUGA:Profile Sridevi Prabumulih Juara Dangdut Academy 5, Umurnya Baru 14 Tahun

Sensasi saat kuning telur pecah inilah, yang menjadi salah satu favorit banyak orang.

Apalagi, jika dimakan bersama dengan mie, yang pastinya membuat banyak orang makin berselera untuk makan. 

Meski enak, sayangnya ada bahaya makan telur setengah matang yang perlu kamu waspadai. 

Efek yang ditimbulkan bisa memengaruhi kesehatan dan membuat nutrisi tidak terserap dengan sempurna.

BACA JUGA:Bikin Bangga, Sridevi Prabumulih Sumatera Selatan Juara Dangdut Academy 5

Lantas, apa saja bahaya mengonsumsi telur setengah matang?

Langsung saja simak ulasannya seperti dikutip dari Healthline berikut ini. 

3 Bahaya Mengonsumsi Telur Setengah Matang Bagi Kesehatan

1. Telur Mentah dapat Menurunkan Penyerapan Protein 

BACA JUGA:Mau Voting

Meskipun telur mengandung protein, tetapi Telur Setengah Matang dapat menurunkan penyerapan protein oleh tubuh, lho.

Studi dalam The Journal of Nutrition mencoba membandingkan kemampuan penyerapan protein dari 5 orang yang mengonsumsi telur mentah dan matang. 

Hasilnya, 90 persen protein dalam telur matang terserap, sedangkan tubuh hanya menyerap 50 persen protein dari telur mentah. 

Oleh karena itu, lebih baik masaklah telur sampai matang dan baru dikonsumsi. 

BACA JUGA:Berapa Besar Hadiah Juara 1, 2, dan 3, Pemenang Piala Dunia 2022?

2. Putih Telur Setengah Matang Dapat Menghambat Penyerapan Biotin 

Biotin adalah vitamin B yang larut dalam air atau dikenal juga sebagai vitamin B7.

Dalam tubuh, vitamin ini mengambil peran untuk memproduksi glukosa dan asam lemak tubuh. 

Selain itu, biotin penting pada ibu hamil. 

Biotin dapat kita temukan dalam kuning telur dan pada putih telur terdapat protein bernama avidin.

BACA JUGA:Piala Dunia 2022: Skenario Final Kroasia vs Maroko, Lahirnya Juara Baru

Namun, putih telur yang setengah matang menyulitkan avidin mengikat biotin yang ada di kuning telur.

Sehingga, kita jadi kekurangan biotin. 

Padahal, biotin bermanfaat untuk kesehatan mata, hati, dan syaraf. 

3. Telur Setengah Matang Bisa Terkontaminasi Bakteri 

BACA JUGA:MotoGP 2023: 21 Seri, 42 Balapan

Terakhir, Telur Setengah Matang sangat mungkin terkontaminasi bakteri.

Hal itu lantaran telur tidak dimasak dengan tingkat kematangan sempurna. 

Salah satu jenis bakteri tersebut adalah Salmonella, yang menyebabkan keracunan makanan, seperti kram perut, diare, muntah, dan demam.

Oleh karena itu, anak-anak, orang tua, dan sistem kekebalan tubuh yang rendah sebaiknya tidak mengonsumsi telur setengah matang.

BACA JUGA:Luca Marini: Motor MotoGP Kelewat Mudah Dikendarai, Peran Rider Tak Lagi Besar

Selain dari telur setengah matang, kontaminasi Bakteri Salmonella bisa berasal dari pencemaran langsung ketika di dalam tubuh induk ayam atau dari lingkungan luar yang tidak higienis. 

Cara Mengurangi Risiko Bakteri pada Telur 

Untuk mencegah kontaminasi, Center of Disease Control and Prevention memberikan beberapa cara mengurangi risiko bakteri pada telur, yaitu. 

- Membeli telur yang bersih cangkangnya

BACA JUGA:Lionel Messi: Kenapa Disebut GOAT, Padahal Belum Pernah Juara Piala Dunia?

- Menyimpan telur di dalam kulkas 

- Jangan mengonsumsi telur yang sudah busuk

- Cuci tangan setelah memegang telur

- Memasak Telur sampai matang

BACA JUGA:Marcus Rashford: Diminati PSG, Siapkan Gaji Sultan

Nah, itu dia beberapa bahaya mengonsumsi Telur Setengah Matang.

Jadi, hati-hati ya, mulai sekarang.(Berbagai sumber) 

 

 

Sumber: disway.id