Hindari! 6 Kandungan dalam Pasta Gigi yang Sebaiknya Dihindari

Hindari! 6 Kandungan dalam Pasta Gigi yang Sebaiknya Dihindari --
LINGGAUPOS.CO.ID - Memilih pasta gigi yang tepat menjadi langkah penting. Hal ini karena Beberapa bahan kimia dalam pasta gigi dapat menyebabkan iritasi, peradangan, bahkan reaksi alergi pada sebagian orang.
Tujuannya tentu untuk menjaga kesehatan mulut, terutama bagi Anda yang memiliki kulit atau gusi sensitif. Oleh karena itu, penting untuk membaca label kandungan dengan cermat sebelum membeli produk.
Ciptadent merupakan salah satu merek yang menyediakan pilihan produk untuk kebutuhan gigi dan mulut sensitif.
Lantas, apa saja kandungan di dalam pasta gigi yang sebaiknya dihindari? Berikut ini adalah enam kandungan dalam pasta gigi yang sebaiknya dihindari oleh pemilik kulit atau gusi sensitif:
BACA JUGA:Sering Sakit Kepala? Inilah 6 Obat Alami dari Herbal yang Aman dan Ampuh, Beraktivitas Pun Nyaman
1. Sodium Lauryl Sulfate (SLS)
Sodium Lauryl Sulfate atau SLS adalah bahan pembersih yang berfungsi menghasilkan busa dalam pasta gigi.Meskipun efektif dalam mengangkat plak dan sisa makanan, SLS dapat menyebabkan iritasi pada jaringan lunak di mulut.
Pemilik gusi sensitif sering kali mengalami sariawan atau rasa terbakar setelah menggunakan pasta gigi yang mengandung bahan ini.
SLS juga diketahui dapat mengganggu lapisan pelindung mulut, sehingga membuatnya lebih rentan terhadap bakteri dan infeksi. Jadi, jika Anda mengalami gejala seperti rasa perih setelah menyikat gigi, sebaiknya periksa apakah pasta gigi Anda mengandung SLS.
BACA JUGA:5 Cara Alami Mengatasi Kulit Terbakar Matahari Simpel dan Mudah Dilakukan, Buruan Coba
2. Triclosan
Triclosan adalah bahan antibakteri yang dahulu sering digunakan dalam produk kebersihan, termasuk pasta gigi.Meskipun memiliki kemampuan membunuh bakteri penyebab plak dan bau mulut, triclosan dikaitkan dengan risiko gangguan hormonal dan iritasi jaringan lunak mulut.
Bagi orang dengan gusi sensitif, penggunaan triclosan dapat memperparah peradangan dan mempercepat terjadinya iritasi.
Beberapa negara bahkan telah membatasi atau melarang penggunaannya karena potensi efek jangka panjang terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.
BACA JUGA:Berbagai Keunggulan Sepatu Timberland untuk Anda yang Gemar Mendaki dan Traveling
3. Alkohol
Alkohol dalam pasta gigi sering digunakan untuk efek antiseptik dan kesegaran. Namun, kandungan ini bisa sangat mengeringkan jaringan di dalam mulut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: