Wakili Sumatera Selatan, Desa Bukit Jaya Masuk 10 Terbaik Apresiasi Desa Tingkat Nasional

Wakili Sumatera Selatan, Desa Bukit Jaya Masuk 10 Terbaik Apresiasi Desa Tingkat Nasional

Kunjungan dari Tim Komisi Informasi (KI) Pusat ke Desa Bukit Jaya--

MUSI BANYUASIN, LINGGAUPOS.CO.ID – Desa Bukit Jaya Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) masuk 10 besar desa terbaik dalam lomba Apresiasi Desa Tingkat Nasional.

Karena itulah, Desa Bukit Jaya mendapatkan kunjungan dari Tim Komisi Informasi (KI) Pusat, dalam rangka visitasi evaluasi dan apresiasi desa dalam implementasi Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Desa Tahun 2022.

"Alhamdullilah dengan jarak tempuh jalur darat yang lumayan jauh, kita bisa datang langsung mengunjungi Desa Bukit Jaya,” ujar Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat H Arya Sandhiyudha PHd, Kamis 17 November 2022.

Ia menambahkan, Desa Bukit Jaya berhasil masuk dalam 10 besar lomba Apresiasi Desa Tingkat Nasional, menjadi pertanyaan dari pihaknya.

BACA JUGA:Upah Minimun Provinsi Sumatera Selatan 2023 Naik, ini Besarannya

Karena, dengan keterbatasan geografis yang cukup jauh, tapi bisa memgalahkan desa lainnya. 

“Tentunya membanggakan, mewakili Provinsi Sumsel bisa terpilih dari 89 desa yang maju dalam  implementasi Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Desa," ujarnya, pada acara pembukaan Visitasi Evaluasi dan Apresiasi Desa bertempat di Gedung Aula Desa Bukit Jaya.

Arya juga menyebutkan bahwa Desa Bukit Jaya sudah memenuhi indikator-indikator, sarana-sarana dan SDM serta pelayanan informasi dan inovasi-inovasi yang dilakukan sudah memenuhi. 

Mudah-mudahan kehadiran KI Pusat dan KI Pemprov Sumsel ke Desa Bukit Jaya, bisa memberikan dorongan lebih maju dan Desa Bukit Jaya bisa lebih memanfaatkan lagi keterbukaan informasi publik.

BACA JUGA:Rapat Kenaikan UMP Sumsel 2023 tak Mencapai Kesepakatan, Simak Besaran Upah yang Dusulkan

"Tujuan kegiatan ini, karena kita percaya tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan berorintasi  pembangunan itu tidak mungkin terwujud kalau tidak terbuka,” katanya.

“Jadi ide tentang pemerintahan terbuka itu tidak hanya digelar di tingkat nasional tidak hanya sampai provinsi tapi juga sampai akar rumput di level desa,” ia menambahkan. 

“Kami ingin sekali apa yang dilakukan Desa Bukit Jaya juga dilakukan oleh semua desa lain di Indonesia, karena bisa juga memikul amanah anggaran dari setiap APBD maupun APBN yang diterima,” jelas H Arya Sandhiyudha.

“Karena itu semua ada pertanggungjawabannya dalam bentuk salah satunya kewajiban memberikan hak informasi masyarakat," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: