Soal Dugaan Mafia Migas, Kapolres Lubuklinggau Berikan Penegasan

Soal Dugaan Mafia Migas, Kapolres Lubuklinggau Berikan Penegasan

Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi didampingi Kasi Propam AKP Hendri Agus saat memberikan keterangan terkait dugaan mafia migas di DPRD Lubukinggau usai demo mahasiswa--

BACA JUGA:BBM Naik, Bahan Bangunan Naik, Developer Terancam Rugi

“Jika masih ada penyalahgunaan BBM atau penimbunan pasti akan ditindak tegas,” pungkasnya.

Demo Tolak BBM Naik, Mahasiswa Lubuklinggau: Masyarakat Diprank

Ratusan mahasiswa di Kota Lubuklinggau yang tergabung dalam Cipayung Plus melakukan aksi demo tolak kenaikan bahan bakar minyak (BBM). 

Cipayung Plus terdiri dari GMNI, HMI, KAHMI, PMII, Permahi, IMM dan Satma PP.

Aksi disampaikan oleh sekumpulan mahasiswa dari berbagai organisasi mahasiswa tersebut disampaikan di Gedung DPRD Kota Lubuklinggau, Senin 5 September 2022, mulai pukul 11.00 WIB. 

BACA JUGA:Imbas Kenaikan BBM Subsidi, Tarif Bus Palembang Muara Lakitan Naik

Aksi dijaga ketat oleh petugas kepolisian dari Polres Lubuklinggau dan Polsek Lubuklinggau Utara, serta anggota Pol-PP.  

“Satu jam setelah satu jam BBM naik, semua bahan-bahan pokok naik. Artinya apa, BBM ini adalah yang menjadi ujung tombak. Makanya kami menolak dengan keras kenaikan BBM,” kata salah satu mahasiswa saat menyampaikan orasi.

Ada tiga selain menolak kenaikan BBM, juga menolak kenaikan tarif dasar listrik. Kemudian berantas mafia migas. Terakhir peserta aksi mendesak menstabilkan harga bahan pokok. 

Aksi demo mahasiswa terus berlansung sampai ada anggota DPRD yang menemui para pendemo. Bahkan para mahasiswa mengancam akan masuk ruang paripurna, jika tidak.

BACA JUGA:BBM Naik, Harga Cabai di Lubuklinggau Tembus Rp100.000 Per Kg

Namun kkhirnya aksi demo mahasiswa sampai ke ruang sidang paripurna DPRD Kota Lubuklinggau. Mereka diizinkan masuk pukul 12.30 WIB. Dengan pengawalan petugas kepolisian. 

Di ruang sidang para mahasiswa diskusi dengan anggota DPRD Kota Lubuklinggau. Dengan dihadiri beberapa anggota DPRD Kota Lubuklinggau. 

Koordinator aksi (Korlap), Tomi Hendra menyampaikan bahwa sepekan sebelum tanggal 1 September sudah ada isu kenaikan BBM. Itu disampaikan oleh salah satu kementerian. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: