BBM Naik, Bahan Bangunan Naik, Developer Terancam Rugi

BBM Naik, Bahan Bangunan Naik, Developer Terancam Rugi

Ilustrasi kontruksi bangunan. Imbas dari kenaikan BBM, harga bahan bangunan juga naik, sementara harga rumah subsidi belum naik-8966988-Pixabay

“Kami melalui asosiasi sudah berulang kali menyampaikan keluhan ke pusat. Tapi sampai saat ini belum ada respon. Jika berlarut, pengembang perumahan bersubsidi akan mikir-mikir untuk jualan ketimbang terus-terusan merugi,” keluhnya.
 

BACA JUGA:10 Manfaat Rutin Minum Teh Campur Susu Yang Baik Untuk Kesehatan

Saat ini, prospek penjualan rumah bersubsidi saat ini sudah mulai kembali bergairah. 

Hal ini ditandai dengan tingginya permohonan pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) ke Perbankan. 

Semester 1 tahun ini, pembangunan rumah subsidi sudah over target. 

“Dari target 2.100 unit sudah terealisasi 2.200 unit rumah. Sampai akhir tahun ditargetkan 4.300 unit. Secara nasional kuotanya mencapai 210 ribu unit rumah subsidi,” sebutnya.

BACA JUGA:Yuk Kenali Manfaat Susu Kedelai Bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Menjaga Kesehatan Tulang

Diketahui, harga jual rumah subsidi di Sumsel Rp150,5 juta menjadi yang terendah dibandingkan wilayah lain. 

“Memang ada pembicaraan kenaikan harga rumah rumah bersubsidi dalam forum yang kami ikuti bersama dengan para pengembang perumahan,” ujar Kepala Dinas Perumaham dan Pemukiman (Perkim) Sumsel, Basyaruddin Akhmad.

Ia menyebut, pengembang sebelumnya wait and see perkembangan harga BBM. Dengan sudah naiknya BBM, akan dibahas lagi mengenai perkembangan perumahan di Sumsel. 

Tak hanya faktor BBM, kenaikan harga properti juga akibat dari makin tingginya harga lahan, bahan material, transportasi dan lainnya. 
 Hal positif saat ini, penjualan rumah subsidi tumbuh. 

“Kisaran 10-13 persen,” ucap dia.

BACA JUGA:Simak 3 Gejala dan Penyebab Fatal Stroke yang Jarang Disadari

Sektor ini termasuk unggulan karena dapat menumbuhkan 129 sektor ikutan lainnya. Mulai dari UMKM, material, distributor batang-barang dan lainnya.


Owner Istana Bangunan, Halim mengatakan, harga material bahan bangunan memang terjadi kenaikan. Mulai keramik granit, pasir, besi dan lainnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: