Pemdes di Muratara Disarankan Buat Program Bantuan Budidaya Kambing Kacang

Pemdes di Muratara Disarankan Buat Program Bantuan Budidaya Kambing Kacang

LINGGAUPOS.CO.ID - Pemerintah Desa (Pemdes) di Musi Rawas Utara (Muratara) disarankan membuat program bantuan budidaya kambing kacang.

Saran ini dilontarkan Bupati Muratara H Devi Suhartoni. Menurutnya kambing kacang merupakan salah satu potensi lokal yang bisa memberikan dampak peningkatan ekonomi.

"Saya arahkan seluruh desa itu menganggarkan program bantuan bibit kambing kacang. Karena bernilai ekonomis, mudah berkembang biak dan sangat bermanfaat bagi warga," katanya, Minggu (17/7/2022).

Bagi masyarakat yang ingin berinvestasi, bupati menganjurkan pelihara kambing kacang.

BACA JUGA:Boyong 14 Atlet Ikuti Kejurda Atletik, PASI Muratara Raih 12 Medali

BACA JUGA:Warga Kaget, Harga BBM Naik, ini Rincian Harganya

Pasalnya, setahun kambing kacang bisa beranak hingga dua ekor. Dan jika warga ada keperluan mendesak, mereka bisa menjual dan harganya juga cukup tinggi.

Kambing jenis ini juga tidak terlalu memerlukan perawatan khusus, karena sangat mudah beradaptasi.

"Untuk inventasi itu cukup bagus, selain bisa dikonsumsi sendiri ternak ini juga bisa dijual dalam waktu yang singkat. Jadi jika warga ada keperluan mereka bisa mendapatkan uang dengan menjual ternak mereka," timpalnya.

Dia menegaskan, program itu sudah seharusnya bisa didukung Pemerintah Desa, menimbang banyak manfaat yang bisa masyarakat dapatkan secara langsung.

BACA JUGA:Videonya Viral, Warga Muratara Jadi Pengemis di Lubuklinggau, Berikut Penjelasan Kades

BACA JUGA:Tokoh Masyarakat Ulu Rawas Apresiasi Ketegasan Polres Muratara Terhadap Begal Meresahkan

"Kalau bantuan bibit ayam nanti ayamnya sedikit harganya juga murah. Kalau kambing itu nilai ekonomisnya lebih tinggi untuk anak kambing saja laku Rp500-800 ribu/ekor. Jika kambingnya dewasa bisa dijual Rp1,5-2 juta/ekor," tegasnya.

Kepala Desa Biaro Lama, Yusuf Alfian menuturkan di dalam APBDEs memang ada point yang mengkhususkan untuk program bantuan pemberdayaan masyarakat dengan memanfaatkan potensi lokal.

Awalnya pihaknya akan menggunakan untuk program bibit ayam kampung. Namun mengingat potensi kambing kacang lebih bagus, pihaknya akan memilih kambing kacang.

Rohima peternak kambing di Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara menuturkan, saat ini kambing kacang memang menjadi salah satu hewan ternak favorit bagi masyarakat khususnya Di Muratara.

BACA JUGA:Tiga Hari Usai HUT Bhayangkara, Tiga Anggota Polres Muratara Dipecat

BACA JUGA:WE Hotel Lubuklinggau Terus Berikan Pelayanan Terbaik Bagi Para Tamu

Selain mudah berkembang biak, mudah beradaptasi dengan lingkungan, nilai jual kambing ini cukup tinggi di pasaran terutama menjelang Idul Qurban.

"Yang nyari kambing ini banyak, apo lagi daerah kito, rato-rato masyarakat muslim. Ado yang untuk kurban, ado yang untuk akikah ado yang nak bayar nazar dan lainnyo," timpalnya.

Untuk satu ekor kambing dewasa saat ini berkisar, Rp1,2 - Rp1,4 juta/ekor. Namun jika menjelang lebaran agung (Idul Kurban, red) harganya tembus sampai Rp2,3 juta - Rp2-5 juta/ekor.

Dia mengaku, investasi kambing kacang lebih menjanjikan ketimbang sapi atau kerbau. Mengingat harga daging sapi yang terlalu tinggi dan hanya terjangkau oleh kalangan tertentu. (cj13)

Artikel ini sudah tayang di sumeks.co dengan judul: Bupati Muratara Anjurkan Pemdes Gulirkan Bantuan Kambing Kacang

Dapatkan Update Berita LINGGAUPOS.CO.ID di Google Berita

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sumeks.co