Warga Kaget, Harga BBM Naik, ini Rincian Harganya

Warga Kaget, Harga BBM Naik, ini Rincian Harganya

LINGGAUPOS.CO.ID – Warga Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) kaget, pasalnya  harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi ternyata naik lagi.

Seperti diakui, Firman, pengguna BBM non subsidi Dexilite. Ia kaget saat melakukan pengisian BBM Dexlite di SPBU Rupit, Muratara, Senin (11/7/2022).  

“Ini kapan naiknyo, pemerintah sekarang dak beres, naikan hargo BBM sembunyi-sembunyi. Kami selaku masyarakat tekejutlah, Jumat ngisi minyak sekitar Rp13 ribu/liter sekarang sudah Rp15 ribu/liter,” keluh Firman ke petugas SPBU.

Setelah adanya kenaikan harga BBM non subsidi oleh pemerintah, Dexlite yang sebelumnya berkisar Rp13.300/liter, menjadi Rp15.350/liter.

BACA JUGA:Yang Dibunuh Istri dan Anak Tiri di Empat Lawang, Ternyata Warga Mura    

Menurut Firman, kenaikan harga BBM non subsidi yang dilakukan Pertamina dianggap kebijakan yang diluar kewajaran.

Tidak memiliki pertimbangan dan analisis mendalam, mengingat beban masyarakat saat ini sangat tinggi, pasca dilanda Covid-19.

“Pasti ribut ini, diem-diem naik, diem-diem naik, denget lagi negara Kito ini ancur kalau model inilah. Pemerintah sudah jadikan masyarakat ladang bisnis,” keluhnya.

Firman berharap, Pemerintah tidak hanya mementingkan keuntungan semata dengan melibas habis kebutuhan masyarakat.

BACA JUGA:Soal Lagu Sikok Bagi Duo, Kapolres Lubuklinggau: Mana Ada Makan Petai Naik

Jika Pemerintah betul-betul serius dan peka terhadap kebutuhan nasional, secara otomatis BBM tidak akan di ekspor dengan kouta yang besar keluar negeri.

“Kito beli BBM subsidi dibatasi, aturan aneh-aneh, jingok di Jawo Barat sano wong la banyak ribut ngantre pakai aplikasi dak jelas. Kami selaku pengguna BBM non subsidi jelas keberatan dengan kenaikan hargo ini,” tutupnya.

Sementara itu, Pengelola SPBU Muara Rupit, Hamka saat dikonfirmasi mengungkapkan kenaikan BBM non subsidi tidak berpengaruh terhadap penjualan BBM di wilayah Rupit dan sekitarnya.

“Kito cuma ado Dexlite kando, jadi belum signifikan nian pengaruhnyo. Karno cuma pejabat- pejabat yang ngisi pakai Dexlite. Ini soalnyo BBM non subsidi,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: ekonomi bisnis