Tokoh Masyarakat Ulu Rawas Apresiasi Ketegasan Polres Muratara Terhadap Begal Meresahkan

Tokoh Masyarakat Ulu Rawas Apresiasi Ketegasan Polres Muratara Terhadap Begal Meresahkan

LINGGAUPOS.CO.ID - Tokoh agama sekaligus tokoh masyarakat Ulu Rawas, Kabupaten Muratara, M Ali Sanusi mengapresiasi upaya Polres Muratara jajaran.

Hal ini, terkait atas ungkap kasus pelaku begal yang meresahkan utamanya di wilayah Ulu Rawas. 

“Yang berhasil tertangkap, kami masyarakat Ulu Rawas mengapresiasi,” kata M Ali Sanusi, Kamis (7/7/2022).

Namun ia meyakini, pelaku yang sering melakukan tindak pidana begal tidak hanya satu atau dua orang.

BACA JUGA:Tembak Petugas, Begal Meresahkan di Jalur Surulangun - Napallicin Ditembak Mati

Sehingga dia berharap pihak kepolisian dari Polres Meratara terus meningkatkan keamanan di Ulu Rawas.

“Di Ulu Rawas ada Polpos, sehingga kami berharap petugas aktif dan tanggap di kantor di Polpos tersebut,” ujaranya. 

Menurutnya, sangat disayangkan jika kantor Polpos sudah dibangun, namun tidak ada petugas yang stanby. 

Dia mengaku, saat ini kondisi Ulu Rawas jauh lebih aman. Terutama setalah adanya perdamaian antara Kelurahan Muara Kulam, dan Desa Pulau Kidak beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Tiga Hari Usai HUT Bhayangkara, Tiga Anggota Polres Muratara Dipecat

Diketahui, antar kampung tersebut damai, pasca ribut yang nyaris perang, karena adanya aksi begal dari oknum warga Pulau Kidak terhadap warga Kelurahan Muara Kulam. 

“Saya ikut dalam perdamaian tersebut. Setelah itu warga yang melintas di Jalan Poros Ulu Rawas, sudah jarang terjadi tindak kriminal begal,” katanya. 

Sebelum peristiwa nyaris perang antar kampung beberpa lalu, Jalan Poros Ulu Rawas, dianggap tidak aman dan nyaman, karena sering terjadi tindak penodongan, baik pengendara sepeda motor maupun terhadap mobil angkutan desa.

Diketahui, Polres Muratara berhasil ungkap kasus perkara pencurian dengan kekerasan, yang sering meresahkan warga Ulu Rawas. 

BACA JUGA:Senggolan Saat Main Remi, Kronologis Penusukan yang Menyebabkan Honorer Dishub Lubuklingau Tewas

Begal yang aksinya meresahkan pengendara sepeda motor di jalur Surulangun - Napallicin ditembak mati petugas Sat Reskrim Polres Muratara. 

Begal itu adalah Hafid Handika alias Afik (20) warga Desa Pulau Kidak, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Muratara. 

Ia disergap Tim Beruang Satreskrim Polres Muratara Rabu (6/7/2022) sekitar pukul 02.00 WIB di Desa Rantau Telang, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara. 

Kapolres Muratara AKBP Ferly Rosa Putra melalui Kasi Humas Joni Indrajaya menjelaskan tersangka Hafid Handika alias Afik dan temannya Kariban alias Ibang (sedang menjalani hukuman), tercatat 11 kali melakukan aksi begal.

BACA JUGA:Yudi Sutarman Ditemukan Tak Bernyawa di Kebun Karet 

10 aksi begal itu dilakukan di jalur Surulangun - Napallicin  dan satu kasus di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum). 

Modus dengan memepet korban, mengancam menggunakan senjata api dan pisau. Kemudian merampas sepeda motor korban. 

Penangkapan bermula didapatkan informasi tersangka bersembunyi di Desa Rantau Telang.

Kemudian Kasat Reskrim AKP Tony Saputra memerintahkan Kanit Pidum Ipda Andri Firmasyah dan KBO Ipda Purnama Mentary Sampe melakukan penangkapan. 

BACA JUGA:Sodot Ditangkap Polisi, Gara-gara Kristal Sabu 300,30 Gram

Kemudian bersama anggota, sekitar pukul 02.00 WIB dilakukan penggerebekan. Petugas langsung mendobrak pintu sebanyak tiga kali. 

Namun saat pintu terbuka, tersangka Afik sudah bersiap di dalam rumah. Menggunakan senpi rakitan laras pendek dan langsung menembak ke arah anggota sebanyak dua kali. 

Namun karena mengenakan rompi anti peluru (body vest), anggota itu berhasil selamat. Sementara Afik langsung dilumpuhkan petugas. 

Dua kali tembakan mengenai dada Afik. Ia langsung roboh. Kemudian oleh petugas diamankan dan dibawa ke RSUD Rupit. 

“Namun sesampainya di Rumah Sakit nyawa pelaku tidak dapat tertolong dan dinyatakan meninggal dunia,” jelas Kasi Humas. 

Tersangka kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: