Iqbaal terdengar kewalahan mengikuti nada asli lagu Bieber saat masih berusia 16 tahun. Ia gagal menjangkau pitch lagu dengan tepat sehingga terdengar parau.
Dalam video tersebut juga terlihat Iqbaal menggunakan syal dengan atribut Palestina.
Iqbaal diketahui cukup sering menunjukkan dukungannya membela Palestina. Ia juga terlihat mengenakan syal saat ia menyanyikan lagu Justin Bieber.
Sikapnya kemudian menimbulkan tanda tanya, mendukung Palestina tapi nyanyikan lagu artis yang dikenal pro Israel. Netter menyoroti masalah ini.
BACA JUGA:Pemandangan Langka, Ribuan Ton Ikan Sarden Mati Terdampar di Pantai Jepang
Akibat kegaduhan video tersebut Iqbal pun memberikan klarifikasi dan permintaan maaf.
Dikutip LINGGAUPOS.CO.ID dari akun instagram @iqbaal.e ia menuliskan, “Halo teman-teman, semoga sehat selalu.
Aku ingin menjelaskan beberapa hal terkait video Berkaraoke yang tersebar dan dibahas tentang aku yang membawakan lagu Baby dari Justin Bieber sambil menggunakan syal dengan atribut Palestina.
Pertama-tama, aku minta maaf sedalam-dalamnya. Kesalahanku yang tidak melakukan cross check lebih lanjut tentang Justin Bieber yang ternyata adalah Pro Zionis / Israel dan membawakan lagunya terkesan sebagai bentuk aku ‘mendukung’ seniman / musisi yang ternyata bertolak belakang 180 derajat dengan value dan prinsipku untuk selalu mendukung kedaulatan dan hak asasi manusia di Palestina.
BACA JUGA:Ann Maymann: Sebaran Hoaks dan Narasi Kebencian Terhadap Pengungsi Rohingya, Siapa yang Menyebarkan?
Kedua tidak ada tujuanku sama sekali untuk menodai dukungan terhadap Palestina. Berkaraoke bersama OomLeo adalah kesempatan untukku menyapa teman-teman di daerah atau di manapun, sambil bersenang-senang bersama, membawakan lagu-lagu yang direquest oleh audiens.
Seperti apa background musisi asli yang membawakan lagu-lagu ini, memang luput dari perhatianku. Maka dari itu, IQBAAL RAMADHAN tidak akan lagi membawakan lagu-lagu dari musisi-musisi yang Pro Zionis / Israel.
Riset tentang senimannya akan dilakukan dan dipastikan sebelum dibawakan di panggung Berkaraoke manapun.
Yang terakhir, terimakasih sudah diingatkan ketika aku salah. Sebagai seorang figure dan seniman, adalah tanggung jawabku untuk menggunakan platformku dengan sebaik-baiknya, dan adalah resiko untukku ketika dikritik secara konstruktif dan membangun agar bisa lebih baik lagi dikemudian hari.
BACA JUGA:Mulai 2024 Jepang Wajibkan Wisatawan dari Indonesia Tes TBC, Begini Informasinya
Tanpa mengurangi rasa hormat, dukungan dan doaku tetap bersama Palestina dan semua yang terjajah disana, terlepas dari suku, ras dan agama mereka. Dari laut sampai samudera, Palestina akan merdeka.