Jangan Sampai Kebingungan! Inilah 5 Tips Penting saat Jemaah Haji Tiba di Tanah Suci

Jangan Sampai Kebingungan! Inilah 5 Tips Penting saat Jemaah Haji Tiba di Tanah Suci

Tips penting saat jemaah Haji tiba di tanah suci.--Instagram @meccatour_id

LINGGAUPOS.CO.ID – Kedatangan jemaah Haji di Tanah Suci merupakan momen yang paling ditunggu-tunggu.

Namun, beberapa jemaah justru merasa kebingungan pada saat pertama kali menginjakkan kaki di Bandara Arab Saudi.

Melansir dari laman Kementerian Agama, yang dikutip pada Sabtu, 17 Mei 2025, supaya perjalanan ibadah kamu dapat berjalan lancar dan penuh berkah, ada baiknya untuk simak tips berikut agar kamu jangan sampai kebingungan saat tiba di Tanah Suci.

1. Pastikan paspor selalu siap dan aman

BACA JUGA:Jemaah Haji Indonesia Wajib Perhatikan! Jangan Pernah Lakukan 6 Hal Ini di Masjidil Haram

Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara PPIH Arab Saudi, Abdul Basir, menyebut, salah satu masalah yang sering terjadi di bandara yaitu jemaah haji lupa menyimpan paspor atau tidak tahu keberadaannya.

PPIH sudah menyiapkan tas khusus untuk paspor. Jadi simpanlah paspor di tas tersebut, dan letakkan di tempat yang aman serta mudah dijangkau. 

Jangan pernah letakkan paspor sembarangan agar tidak hilang atau tercecer.

2. Ikuti arahan petugas haji

BACA JUGA:Jemaah Haji Indonesia Dapatkan Slot Tersendiri di Kompleks Tenda Arafah, Fasilitasnya Lengkap

Pada saat tiba di bandara, jamaah diminta untuk mengikuti seluruh arahan dari petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH).

Hal tersebut sangatlah penting agar proses imigrasi, pengumpulan dokumen, serta perpindahan ke bus berjalan tertib dan cepat.

Petugas juga sudah terlatih untuk membantu para jemaah haji dalam menghadapi berbagai situasi di bandara.

3. Serahkan paspor pada Wukala di bus

BACA JUGA:Cerita Mbah Sutiah, Haji Tertua Indonesia, Usia 107 Tahun, Daftar 13 Tahun Lalu

Setelah melewati proses imigrasi, paspor nantinya akan dikumpulkan oleh wukala atau perwakilan lokal Arab Saudi di dalam bus.

Penyerahan ini wajib dilakukan karena paspor digunakan untuk pendataan layanan oleh syarikah atau penyedia layanan haji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: