Lapas Lubuk Linggau Jalin Kerja Sama dengan Kemenag dan MUI untuk Perkuat Pembinaan Rohani Berbasis Pesantren

Lapas Lubuk Linggau Jalin Kerja Sama dengan Kemenag dan MUI untuk Perkuat Pembinaan Rohani Berbasis Pesantren

Lapas Kelas IIA Lubuk Linggau resmi menjalin kerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Lubuk Linggau serta Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Lubuk Linggau dalam penguatan program pembinaan rohani Islam berbasis pesantren, Senin 24 November 2025.-Foto: Humas Lapas Lubuk Linggau-

LINGGAUPOS.CO.ID – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lubuk Linggau kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pembinaan yang humanis dan berkelanjutan bagi warga binaan. 

Pada Senin 24 November 2025, Lapas Kelas IIA Lubuk Linggau resmi menjalin kerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Lubuk Linggau serta Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Lubuk Linggau dalam penguatan program pembinaan rohani Islam berbasis pesantren

Penandatanganan kerja sama tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIA Lubuk Linggau, Budi Yuliarno.

Melalui kolaborasi ini, warga binaan akan mendapatkan kesempatan untuk memperdalam ilmu agama secara lebih sistematis.

BACA JUGA:Lapas Lubuk Linggau Lanjutkan Pembenahan Layanan Publik Bersama Ombudsman

Program yang dihadirkan mencakup kajian dasar Islam, pembinaan akhlak, pendampingan mental, hingga kegiatan dakwah yang dibimbing oleh para ustadz dari Kemenag dan MUI. 

Pendekatan berbasis pesantren ini diharapkan mampu menghadirkan ketenangan batin sekaligus menumbuhkan harapan baru selama mereka menjalani masa pembinaan.

Perwakilan Kemenag Kota Lubuk Linggau menegaskan bahwa pembinaan rohani tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi merupakan bentuk investasi moral bagi masa depan para warga binaan. 

Senada dengan itu, MUI menyampaikan komitmennya untuk menghadirkan penyuluh agama yang memahami karakteristik dan kebutuhan pembinaan di lingkungan pemasyarakatan.

BACA JUGA:Lapas Lubuk Linggau Resmi Kolaborasikan Layanan Hukum Lewat Program LCC Bersama Mitra

Kepala Lapas Kelas IIA Lubuk Linggau, Budi Yuliarno, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam mewujudkan pembinaan yang semakin berkualitas. 

“Semangat kami jelas: membina, bukan menghukum; memperbaiki, bukan meninggalkan. Kami ingin setiap warga binaan mendapatkan kesempatan menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih siap kembali ke masyarakat,” ujarnya.

Dengan terbangunnya kolaborasi ini, Lapas Kelas IIA Lubuk Linggau berharap setiap warga binaan benar-benar merasakan manfaat nyata dari pembinaan rohani—lebih tenang, lebih memahami nilai-nilai agama, serta lebih siap menjalani kehidupan yang lebih positif setelah bebas.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait