Wow! Start dari Batam Menuju Singapura, Pasutri Naik Haji Pakai Motor ke Tanah Suci

Wow! Start dari Batam Menuju Singapura, Pasutri Naik Haji Pakai Motor ke Tanah Suci

Pasutri asal kota Bandung naik haji pakai sepeda motor bakal merintis jalan baru, mulai start dari kota Batam menuju Singapura. foto: @CEBOL30_SUMATRA/sumeks.co.----

LINGGAUPOS.CO.ID - Pasangan suami istri (Pasutri) yang juga sebagai Biker asal Bandung, Darmansyah Deva Sani (59) bersama istrinya Misnawati (61) berangkat Ibadah Haji ke Mekkah menggunakan sepeda motor.

Terungkap Pasutri asal Bandung naik sepeda motor ke tanah suci bakal merintis jalan baru menuju Makkah.

Pasangan ini sudah berada di Kota Padang dan akan start dari kota Batam menuju ke Singapura.

“Saya akan mencoba merintis jalur baru, yaitu dari kota Batam ke Singapura,” ujar Darmansyah Deva Sani (59) di akun TikTok @CEBOL30_SUMATRA terpantau sumeks.co, Kamis, 25 Mei 2023.

BACA JUGA:Kecelakaan Maut Tengah Malam di Tugumulyo Musi Rawas, Sebabkan 1 Korban Tewas, 2 Luka-luka

BACA JUGA:Polri Gandeng PPATK, Usut Adanya Indikasi Aliran Dana Narkoba Caleg Pemilu 2024

Rute baru itu terungkap saat pensiunan dosen itu menjawab pertanyaan netizen, apakah ada jalur dari Kalimantan?  
“Kalau kita rute Kalimantan itu hanya bisa orangnya, hanya nyawanya aja yang bisa. Kalau unit nggak bisa. Karena dari Serawak itu masuk ke Malaka hanya ada kapal cepat,” ungkap Darmansyah.

“Mungkin seperti itu yang bisa saya sampaikan, jadi biasanya biker-biker lintas negara itu nyebrang dari rute yang sudah biasa. Yaitu dari Tanjungbalai Asahan ke Portland (Malaysia). Itu yang sudah umum,” ungkapnya.

“Baik itu Biker Indonesia yang keluar negari ataupun biker  luar negeri yang mau masuk ke Indonesia itu melalui Tanjungbalai Asahan ke Portland” jelasnya.

BACA JUGA:Baru 1 Tahun Keluar Penjara! Kembali Edarkan Sabu, Pasutri Ditangkap Polisi

BACA JUGA:Wajib Tahu! Saat Suhu Arab Saudi Panas Mendidih, 5 Hal Ini Wajib Dilakukan JCH Sumsel

“Nah, ini saya akan mencoba merintis jalur lain yaitu dari Batam ke Singapura,” tandasnya.

Sedangkan estimasi biaya Pasutri naik haji pakai sepeda motor dijelaskan sang suami Darmansyah Deva Sani lewat akun TikTok @CEBOL30_SUMATRA, Darmansyah menerangkan bahwa biaya yang harus dikeluarkan berupa perizinan.

“Yang kita gunakan dari awal itu adalah biaya SIM Internasional, biaya itu Rp3.275.000,” ungkapnya.

Kemudian, lanjut Darmansyah adalah biaya paspor sekitar Rp300 ribu.

BACA JUGA:Ninja Pakai Sarung Beraksi Sore Hari di Masjid Al Hidayah Lubuklinggau, ini yang Dilakukannya

BACA JUGA:Pemerintah Putuskan Idul Adha 1444 H, Beda dengan Muhammadiyah

Kemudian dirinya juga mengurus CPD Carnet atau paspor kendaraan supaya bisa keliling dunia, biayanya sebesar Rp6 juta.

“Itu rinciannya, Rp5 juta adalah untuk mendapatkan buku CPD Carnet dan Rp1 juta biaya administrasi,” ungkapnya.

Kemudian, CPD karnet itu juga harus ada jaminan sebesar 25 persen dari faktur kendaraan yang digunakan.

“Itu estimasi biaya perizinan yang kita keluaran diluar perjalanan,” tutupnya.

BACA JUGA:Niatnya Mau Membangunkan Sahur, 2 Pria Lubuklinggau ini Justru Berbuat Tidak Baik

BACA JUGA:Modus Baru! Barang Haram Dibungkus Jaring Ikan, Penyelundupan Sabu 266 Kg Berkamuflase Jadi Nelayan

Seperti diberitakan Pasutri ini takut umur tak sampai, sehingga keduanya nekat naik motor untuk menunaikan ibadah haji ke Mekkah.  

Antrian haji yang terlalu lama membuat Pasutri asal Bandung ini menarik tabungan haji dan pergi ke tanah suci atas inisiatif sendiri.

Pasutri ini memilih berkendara dengan sepeda motor hingga belasan ribu kilo meter demi bisa melaksanakan ibadah haji.

Butuh waktu sekitar 8 buan sebelum tiba di jazirah Arab.

BACA JUGA:SMPN 13 Salah Satu Sekolah Penggerak yang Melakukan Perubahan Kurikulum Merdeka Pertama Kali di Lubuklinggau

BACA JUGA:Program Rehab Ringankan Peserta Menunggak Bayar Iuran JKN

Setelah 10 hari melakukan perjalanan dari kota Bandung, bikers bernama Dermasyah Deva Sani (59) dan istrinya Misnawati (61) ini akhirnya tiba di kota Padang.

Keduanya merupakan pensiunan dosen dan dokter yang bercita-cita ingin mendatangi ribuan masjid selama perjalanan mereka ke kota suci.

Mengendarai motor 250 cc dan barang bawaan empat box yang mengantung di belakang motor, keduanya akan menghabiskan masa pensiun dengan berpetualang sembari beribadah.

“Berhubung saya ngambil finishnya di Mekkah, ya sekalian saya dan istri akan melakukan umroh, dan perjalanan ini sejauh 40 ribu kilometer PP dan itu saya perkirakan 8 bulan,” jelas Dermasyah Deva Sani.

BACA JUGA:Gedung Direhab, Kantor Kanwil Kemenag Sumsel Pindah Sementara di Asrama MAN 3 Palembang

BACA JUGA:Modus Ganti Pakaian, Pemuda Rudapaksa Teman Dekat dalam Kamar Hotel Berbintang

Sebelum kepergian, keduanya sudah dipersiapkan dengan matang melalui tabungan naik haji, namun karena antrian haji yang panjang.  

Ditambah faktor usia akhirnya pasutri ini memutuskan untuk berangkat sendiri ke tanah suci menggunakan sepeda motor.

“Kalau saya banding sekangan di 2023, masih 17 tahun lagi, nah kemarin saya sampaikan masalahnya, saya khawatir tidak kesampaian di umur segitu,” ungkapnya.

“Jadi akhirnya saya tarik aja dananya. Alhamdulillah bisa dicairkan ini,” jelasnya.(sumeks.disway.id)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: