Pemkab Musi Rawas Diminta Segera Salurkan Bantuan Korban Banjir, Polisi Sudah

MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.CO.ID – Aktivis Andy Lala mempertanyakan, mengapa Pemkab Musi Rawas belum menyalurkan bantuan untuk korban banjir.

Hingga Minggu 12 Maret 2023, diketahui ada 17 desa di 3 kecamatan di Kabupaten Musi Rawas yang terimbas banjir.

Banjir awalnya terjadi Jumat 10 Maret 2023 di Kecamatan BTS Ulu dan meluas ke Kecamatan Sukakarya dan Muara Kelingi.

"Tolong Bupati dan Pejabat lainnya di Pemkab Musi Rawas lihat kondisi rakyatnya ini, turun ke bawah jangan diam saja," katanya Senin 13 Maret 2023.

BACA JUGA:250 Rumah Terendam Banjir, Masyarakat Desa Mambang Berharap Bantuan Pemkab Musi Rawas

Pasalnya, saat ia pulang ke kampung halamannya di Desa Pelawe Kecamatan BTS Ulu yang banjir, ia melihat belum ada bantuan dari Pemkab Musi Rawas.

"Dari sekian banyak bantuan yang telah masuk, belum ada satu pun bantuan dari Pemkab Musi Rawas, baik bahan pokok apalagi obat-obatan sangat miris ini,” kata Andy Lala yang juga Koordinator LSM Pelawe Kompak (PEKO).

Padahal menurutnya, sudah sudah sejak Jumat 10 Maret 2023. “Sangat disayangkan, baru terealisasikan minitoring, evakuasi, dan merealisasikan posko kesehatan yang hanya berada di kecamatan,” katanya.

“Sedangkan wilayah yang terdampak cukup menyebar dengan jarak bervariasi yang lumayan jauh dari posko kecamatan tersebut," kata Andi Lala.

BACA JUGA:147 KK dan 347 Rumah Terendam Banjir, Masyarakat Semangus Baru Butuh Bantuan Pemkab Musi Rawas

Sebaliknya Polisi dalam hal ini Polres Musi Rawas sudah menyalurkan bantuan kepada korban banjir.

Bantuan pertama kali disalurkan pihak Polsek BTS Ulu dan Polsek Jayaloka di Desa Pangkalan Tarum, Kecamatan BTS Ulu, pada Sabtu 11 Maret 2023.

Kemudian, Minggu 12 Maret 2023, Kapolres Musi Rawas AKBP Danu Agus Purnomo bersama Bhayangkari juga menyalurkan bantuan di Kecamatan Muara Kelingi.

Sementara itu, data sementara yang diterima berkaitan dengan banjir di Musi Rawas, sebagai berikut.

Sumber: