147 KK dan 347 Rumah Terendam Banjir, Masyarakat Semangus Baru Butuh Bantuan Pemkab Musi Rawas
Banjir telah melanda Kabupaten Musi Rawas semakin meluas, hingga Minggu, 12 Maret 2023 malam, masih tinggi di Desa Semangus Baru Kecamatan Muara Lakitan. --
MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.CO.ID - Banjir telah melanda Kabupaten Musi Rawas semakin meluas, hingga Minggu, 12 Maret 2023 malam, masih tinggi.
Seperti yang terjadi di Desa Semangus Baru Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas. Hal ini disampaikan langsung Kepala Desa (Kades) Semangus Baru, Panderhof kepada LINGGAUPOS.CO.ID.
"Ya dari pagi tadi air naik terus, sekarang sudah merendam rumah yang di pinggir sungai Musi. Dan sekarang air sudah masuk ke jalan desa dusun 1,2,3 dan 5,6 sehingga 347 rumah terendam banjir," katanya.
Kemudian, terkhusus akses jalan dan jembatan ke suku anak dalam sudah terendam banjir menyebabkan lumpuh total warga dusun 5 dan 6.
BACA JUGA:Muara Kelingi Banjir, Mau ke Palembang Lewat Lahat Saja
"147 KK yang tidak bisa keluar untuk membeli sembako, peralatan rumah tangga dan anak sekolah disebabkan jalan dan jembatan Sungai Hitam Semangus Baru terendam banjir," ungkapnya.
Dikatakannya, informasi di Ulu Musi air masih naik disebabkan hujan yang hampir seharian tidak berhenti sehingga menyebabkan potensi air kiriman.
Banjir dijalan ke Suku Anak Dalam (SAD). --
"Kami menghimbau kepada masyarakat yang berada di pinggiran Sungai Musi harus selalu tetap waspada, kemungkinan air terus tetap naik 2-5 hari kedepan," himbaunya.
"Kalau ada barang berharga segera dipindahkan dan tetap siap siaga baik menjaga kesehatan maupun rumah tempat tinggal terkhusus menjaga keluarga dari ancaman banjir serta penyakit akibat wabah banjir," Ia menambahkan.
"Semoga pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir baik bantuan berupa sembako pakaian juga obat-obatan,"harapnya.
Banjir di Musi Rawas Meluas, 11 Desa Terendam, 2 Jembatan Gantung Putus
Banjir yang melanda Kabupaten Musi Rawas meluas. Terakhir diinformasikan ada 11 desa di 3 kecamatan yang terendam banjir.
Kemudian diketahui ada ratusan rumah terendam, 2 jembatan gantung putus. Juga dilaporkan banyak fasilitas umum yang terendam, baik masjid maupun sekolah.
BACA JUGA:Jalan Musi Rawas Sekayu Terendam Banjir di Muara Kelingi, Pengendara Diminta Hati-hati
Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Musi Rawas, berikut data rincian imbas banjir di Musi Rawas.
Kecamatan BTS Ulu
1. Desa Pangkalan Tarum
- 60 Rumah Terendam
BACA JUGA:Kronologis 3 Oknum LSM yang Ditangkap OTT, Hendak Peras 13 Kepala Sekolah di Lubuklinggau
- 1 Sekolah Dasar
- 1 Kantor Desa
2. Desa Pelawe
- 60 Rumah Terendam
BACA JUGA:Ini Identitas Lengkap 3 Oknum LSM yang Ditangkap Dalam OTT di Lubuklinggau
3. Desa Mulyoharjo
- 16 Rumah Terendam
- 1 Tempat Ibadah Terendam
4. Desa Sadu
BACA JUGA:Barang Bukti OTT Oknum LSM Uang Jutaan Rupiah, Itu 3 Oknum LSM yang Ditangkap
- 27 Rumah 35 KK
- 1 Jembatan Gantung Putus
4. Desa Lubuk Pauh
- 35 Rumah Terendam
BACA JUGA:Diduga Peras Kepala Sekolah, Tim Macan Linggau OTT Oknum LSM dari Palembang
Kecamatan Muara Kelingi
1. Kelurahan Muara Kelingi
- RT.1 : 85 KK Terdampak Banjir
- RT.2 : 50 KK Terdampak Banjir, 1 Mushola dan 1 Polindes
BACA JUGA:Akibat Banjir Pasien di BTS Ulu Musi Rawas Harus Naik Rakit
- RT.3 : 80 KK Terdampak Banjir
- RT.3 : 30 KK Terdampak Banjir
2. Desa Mandi Aur
- 200 KK Terdampak Banjir
BACA JUGA:Sambut Ramadan 1444 Hijriah, SMPN 2 Lubuklinggau Gelar Doa Bersama
3. Desa Pulau Panggung
- 200 KK Terdampak Banjir
- 1 Jembatan Gantung Putus
4. Desa Binjai
BACA JUGA:3 Desa Banjir, Akses Jalan BTS Ulu Musi Rawas ke PALI Terputus
- 20 KK Terdampak Banjir
Kecamatan Sukakarya
1. Desa Ciptodadi
- 35 Rumah Terendam
BACA JUGA:Simak Ini Kisah Lengkap Diturunkannya Al Quran di Bulan Ramadan
2. Desa Rantau Alih
- Akses jalan lumpuh
Kepala Pelaksanakan BPBD Musi Rawas HA Darsan, Minggu 12 Maret 2023 menjelaskan bahwa beberapa warga masih bertahan di rumah. Namun ada juga yang mengungsi.
Seperti di Dusun Kertoya Desa Mulyoharjo, warga yang rumahnya di dekat Sungai Musi, sudah mengungsi ke kediaman kerabat yang lokasi lebih tinggi.
BACA JUGA:Dorong Penyaluran Rumah Bersubsidi 2023, BSI Hadir di Gema Tapera
Kemudian warga Desa Pangkalan Tarum, sebagian masih menetap di rumah mereka. Khususnya yang rumah panggung.
“Sebagian sudah mengungsi, bagi rumahnya yang terdampak. Pengungsian dibantu oleh personil BPBD,” tambah HA Darsan.
Sementara di Desa Pelawe, warga masih bertahan di rumahnya karena konstruksi rumahnya panggung. “Walapun ada yang mengungsi ke rumah saudara,” ia menjelaskan.
Begitu juga di Lubuk Pauh, masih bertahan di rumahnya karena konstruksi rumahnya panggung. Diketahui 3 KK yang mengungsi di tempat keluarganya yang tidak terdampak banjir.
BACA JUGA:Jaksa Maafkan Oknum Security Pengadilan Negeri Lubuklinggau yang Kuras Uangnya di ATM BRI
Sementara di Kelurahan Muara Kelingi juga banyak yang masih menetap dirumahnya karena konstruksi rumah dalam bentuk panggung.
Terpisah informasi yang diterima LINGGAUPOS.CO.ID, saat ini Kecamatan BTS Ulu terkepung banjir. Karena akses menuju kesana baik dari Lubuklinggau maupun PALI tergenang.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: