7 Tradisi Imlek di Sumatera Selatan, Saling Memaafkan dan Mudik, Nomor 7 Paling Disukai

7 Tradisi Imlek di Sumatera Selatan, Saling Memaafkan dan Mudik, Nomor 7 Paling Disukai

Persiapan perayaan Imlek di Vihara Vajra Bumi Silampari Lubuklinggau. Di Sumatera Selatan ada 7 tradisi yang dilakukan saat tahun baru Imlek--

SUMSEL, LINGGAUPOS.CO.ID – Minggu 22 Januari 2023 diperingati sebagai Tahun Baru Imlek. Perlu diketahui bahwa tahun baru Imlek bukan tahun baru keagamaan.

Perayaan Tahun Baru Imlek sangat identik dengan tradisi-tradisi yang sangat menarik untuk di ketahui. Begitu juga di Sumatera Selatan

Karena itulah, Tahun Baru Imlek menjadi momen yang ditunggu-tunggu warga keturunan Tionghoa di mana pun berada. 

Untuk memeriahkannya, mereka menjalankan berbagai tradisi yang diwariskan turun temurun.

BACA JUGA:Mau Liburan Imlek ke Bengkulu, Ketahuilah ini Tarif Tol Taba Penanjung - Bengkulu

Hari Imlek juga dikenal dengan sebutan Festival Musim Semi.

Tujuan hari Imlek ini sebagai sarat makna bagi keluarga keturunan Tionghoa yang dilatarbelakangi oleh warisan mitos serta tradisi kunonya yang masih dijaga hingga saat ini.

Hari raya Imlek merupakan perayaan tahun baru China sesuai dengan penanggalan kalender lunar, yang biasanya akan jatuh di antara akhir Januari dan pertengahan Februari.

Di Indonesia, tradisi Imlek yang hingga kini masih terus dilakukan seperti kumpul keluarga, berbagi angpao serta pertunjukan barongsai. 

BACA JUGA:Liburan Tahun Baru Imlek, Ini Rekomendasi 7 Hotel Murah dan Nyaman di Bengkulu

1. Makan Bersama Keluarga

Pada malam pergantian tahun, keluarga besar akan makan bersama di rumah atau restoran.

Seperti dikatakan Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sumsel, Kurmin Halim SH mengungkapkan, Imlek bukan perayaan keagamaan. 

Namun lebih ke tradisi bisa dilakukan oleh semua orang keturunan Tionghoa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sumateraekspres.bacakoran.co