4 Rekomendasi Wisata Liburan Imlek dan Isra Miraj di Yogyakarta, Kaya akan Tradisi dan Keunikan

LINGGAUPOS.CO.ID – Menyambut tahun baru Imlek dan Isra Miraj di Yogyakarta merupakan waktu yang istimewa untuk menikmati perpaduan budaya Tionghoa dan Jawa yang harmonis.

Kota Yogyakarta ini menawarkan banyak tempat wisata yang menarik, mulai dari klenteng-klenteng bersejarah hingga masjid yang penuh warna.

Melansir dari laman media online yang dikutip pada Kamis, 9 Januari 2025, untuk masyarakat maupun wisatawan, perayaan Imlek dan Isra Miraj 2025 di Yogyakarta ini bukan hanya mengenai tradisi saja, namun juga menyajikan pengalaman liburan yang mengesankan.

Di setiap sudut kota ini juga punya cerita, keindahan, serta makna tersendiri untuk dirayakan.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Wisata di Jakarta yang Bikin Imlek 2025 Semakin Seru!

1. Kampung Ketandan

Wisata Kampung Ketandan ini berada di utara Pasar Beringharjo yang merupakan pusat perayaan Imlek di Yogyakarta.

Sejak 2006 lalu, kampong ini kerap menggelar Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) yang dipenuhi oleh festival kuliner, pertunjukkan wayang potehi, dan atraksi barongsai.

Adapun hiasan lampion di sepanjang jalan juga menambah semarak suasana, membuat setiap sudut kampong tersebut terlihat fotogenik.

BACA JUGA:Inilah 5 Pilihan Tempat Wisata Libur Imlek dan Isra Miraj 2025, Nomor 2 Ada di Sumatera Selatan

Bahkan di kampong ini merupakan destinasi wajib untuk merasakan akulturasi budaya Jawa serta Tionghoa yang kental.

2. Klenteng Gondomanan

Klenteng Gondomanan atau Fuk Ling Miau ini berdiri megah di atas tanah hibah dari Sri Sultan Hamengku Buwono VII.

Wisata ini dibangun pada 1900, klenteng ini memadukan arsitektur khas Tionghoa dengan elemen Jawa yang unik.

BACA JUGA:Super Unik! Inilah 6 Mitos saat Tahun Baru Imlek, Ada Tradisi Pakai Celana Dalam Merah

Selain itu, di dalamnya terdapat puluhan patung dewa-dewi yang sudah dimandikan serta diberi pakaian baru untuk menyambut Imlek.

Adapun lokasinya ini hanya beberapa ratus meter dari Malioboro menjadikannya tempat yang mudah dijangkau untuk para wisata religi sekaligus budaya.

Sumber: