Aplikasi Rumah Pendidikan Bisa Diakses Tanpa Jaringan Internet, Guru dan Siswa Wajib Tahu, Berikut Fiturnya
Aplikasi Rumah Pendidikan Bisa Diakses Tanpa Jaringan Internet--
LINGGAUPOS.CO.ID- Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) luncurkan sebuah platform baru untuk guru dan siswa bernama Rumah Pendidikan, di bawah ini penjelasan selengkapnya.
Belum lama ini Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meluncurkan sebuah aplikasi digital terintegrasi yang bernama Rumah Pendidikan.
Sesuai namanya, aplikasi Rumah Pendidikan tersebut menyediakan berbagai macam layanan pendidikan yang dirancang untuk guru dan siswa, seperti buku pelajaran.
Kemudian ada juga video pembelajaran, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan juga layanan data yang lainnya yang dapat diakses oleh berbagai pihak melalui aplikasi Rumah Pendidikan.
BACA JUGA:SNBP 2025, Ini Daftar Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri Bisa Kamu Pilih, Buruan!
Hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. Abdul Muti.
“Alhamdulillah, baru kita luncurkan Transformasi Digital Rumah Pendidikan sebagai platform baru yang dikembangkan oleh Pusdatin Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah,” ungkapnya dikutip LINGGAUPOS.CO.ID pada Sabtu, 25 Januari 2025.
Menurut Mu’ti, aplikasi Rumah Pendidikan ini merupakan peleburan dari platform yang sudah ada sejak dahulu namun dikemas kembali agar lebih mudah untuk diakses.
Bahkan, aplikasi Rumah Pendidikan juga menyediakan data-data yang tidak hanya data statis tetapi juga dinamis yang bisa diakses oleh banyak orang.
BACA JUGA:Cara Cek Daya Tampung SNBP 2025 di Berbagai PTN, Buruan Berikut Linknya
“Dan juga data-data yang mudah-mudahan juga tidak hanya data statis tapi juga data yang dinamis, data yang memberikan informasi-informasi yang valid, informasi yang akurat dan bisa menjadi referensi bagi para pengambil kebijakan. Dan juga informasi-informasi yang berkaitan dengan materi-materi pembelajaran digital,” jelasnya.
Mu’ti juga memastikan bahwa nantinya aplikasi ini akan dikemas untuk membantu pembelajaran informasi dan membantu siswa yang ada di daerah tertinggal, terluar, dan terdalam (3T).
Dimana aplikasi Rumah Pendidikan tersebut dapat diakses secara offline alias tidak memerlukan jaringan internet.
“Mereka dapat belajar dimanapun dan kapanpun dengan cara yang mudah, dengan cara yang murah dan ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memberikan layanan pendidikan yang bermutu untuk semua,” ujar Kemendikdasmen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: