Hati-Hati! di Jambi Beredar Uang Palsu Sasar Toko Kelontong, Begini Modus Pelaku

Hati-Hati! di Jambi Beredar Uang Palsu Sasar Toko Kelontong, Begini Modus Pelaku

Peredaran Uang Palsu di Jambi--Pixabay.com

LINGGAUPOS.CO.ID - Beredar uang palsu di Jambi yang menyasar berbagai toko kelentong sebagai penyebarannya, hal ini pun membuat resah warga.

Resah dengan adanya peredaran uang palsu di Jambi, warga terutama pedagang  meminta pihak Bank Indonesia (BI) dan kopolisian agar ambil tindakan.

Seorang korban mengaku sudah sangat resah denagn peredaran uang palsu ini. Bahkan, pelaku melancarkan aksinya tidak hanya sekali tetapi sudah berulang kali menipu para pedagang.

Hal ini seperti yang diungkapkan oleh korban bernama Ali Harahap, salah seorang pemilik toko di kawasan Jambi Timur, Kota Jambi.

BACA JUGA:Cuma Rp3 Jutaan, Inilah Review Redmi Note 13 5G, HP Mid-Range Terbaik di Kelasnya

Ali mengaku bahwa ia telaha beberapa kalia menerima pembayaran dengan menaggunakan uang palsu tanpa sepengetahuannya.Uang palsu tersebut mulai dari pecahan 5 ribu, 10 ribu dan 20 ribu.

 “Di toko saya itu, uang palsu pecahan 5 ribu, 10 ribu, dan 20 ribu. Saat itu karyawan saya yang menerimanya,” ujar Ali dikutip LINGGAUPOS.CO.ID pada Jumat, 11 Oktober 2024.

Diterangkannya, secara sekilas uang palsu tersebut memang tampak seperti asli. Namun jika dicek lebih detail, akan terlihat bahwa uang tersebut palsu.

Modus Pelaku Pengguna Uang Palsu

BACA JUGA:Sopir Ngantuk, Pajero Tabrak Kantin RSIA Ananda Lubuk Linggau, 1 Luka-luka

Lebih lanjut, diungkapkan Ali bahwa pelaku pengedar uang palsu ini memanfaatkan kondisi toko kelentong yang buka 24 jam.

Dimana, para pengedar uang palsu diduga melakukan transaksi pembelian pada saat kondisi toko sedang ramai.

“Modusnya pas lagi rame orang belanja di toko, dia ikut beli dan kami tidak sadar itu uang palsu karena uang dari pembeli langsung kamu masukan ke laci,” jelasnya.

Bahkan tidak hanya Ali, menurut Ali, kejadian serupa juga dirasakan oleh adiknya yang memiliki toko di kawasan Talang Banjar. Dia menyebut jumlah pecahan uang palsu di toko adiknya tersebut lebih banyak.

BACA JUGA:Lapas Lubuk Linggau Gelar Simulasi Penyelamatan Kejadian Kebakaran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: