Miris, Guru Sebut Banyak Siswa-Siswi SMP Tak Bisa Baca, Bahkan Buta Huruf

Miris, Guru Sebut Banyak Siswa-Siswi SMP Tak Bisa Baca, Bahkan Buta Huruf

Miris, Guru Sebut Banyak Siswa-Siswi SMP Tak Bisa Baca, Bahkan Buta Huruf--

LINGGAUPOS.CO.ID - Seorang guru membagikan curhatannya di media sosial (Medsos), dikatakannya puluhan siswa-siswi SMP tak bisa baca hingga buta huruf.

Cerita yang ia bagikan itupun kini viral dan berhasil menarik atensi warganet.

Seperti yang kita ketahui bahwa jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) adalah lanjutan dari Sekolah Dasar (SD).

Dimana, seharusnya di bangku SD anak-anak sekolah sudah mengenal hurif bahkan sudah pandai membaca.

BACA JUGA:Soal Ijazah Mahasiswi Ditahan Kampus, ini Tanggapan Universitas Nias

Namun, hal tersebut berbeda yang dialami oleh seorang guru SMP ini. Melalui akun TikToknya guru tersebut membagikan cerita yang terbilang miris.

SMP tempat ia mengajar itu diketahui memiliki siswa-siswi baru yang rupanya belum bisa membaca bahkan ada yang masih buta huruf.

Atas kejadian itu guru di SMP tersebut harus rela mengajar lagi usai jam pulang sekolah, demi mengajari anak-anak yang belum bisa membaca

Kisah ini mulanya dibagi oleh akun TikTok @sarah_2293, yang kemudian dibagikan oleh berbagai platform medsos lainnya.

BACA JUGA:Mengenal Sosok Raden Dewi Sartika, Pahlawan Pendiri Sekolah Wanita Pertama, Begini Kisahnya

Salah satunya seperti mengutip dari akun instagram @undercover.id yang dikutip pada Jumat, 2 Agustus 2024, menampilkan tangkapan layar curhatan seorang guru yang menceritakan puluhan siswa-siswi SMP belum bisa baca.

Guru yang diketahui bernama Sarah tersebut mengatakan bahwa Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja. Sebab, meski sudah SMP, banyak muridnya yang tidak bisa baca hingga buta huruf.

“Indonesia sedang tidak baik-baik aja. Banyak siswa/siswi SMP yang nggak bisa baca dan tidak tau huruf alfabet,” tulisnya

Dikatakannya jika hal tersebut membuat guru di tempatnya memiliki tugas tambahan di luar jam ngajar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: