Sinergi Kepala Sekolah dan Guru SLB Negeri Lubuk Linggau, Berikan yang Terbaik untuk Murid

Sinergi Kepala Sekolah dan Guru SLB Negeri Lubuk Linggau, Berikan yang Terbaik untuk Murid

Guru dan Kepala SLB Lubuk Linggau foto bersama--

LINGGAUPOS.CO.ID - Memberikan yang terbaik untuk siswa-siswinya, kepala dan guru Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri  Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan bersinergi dalam kegiatan belajar mengajar.

Siapapun berhak untuk mengenyam pendidikan, untuk itu di  Kota Lubuk Linggau sendiri ada namanya Sekolah Luar Biasa (SLB).

SLB adalah lembaga pendidikan khusus yang diperuntukkan bagi anak-anak dengan kebutuhan pendidikan khusus pula.

Bahkan, SLB merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional yang memberikan dukungan dan pembelajaran sesuai dengan karakteristik anak.

BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Yayasan As Salam Curup Study Tiru di SIT Mutiara Cendekia Lubuk Linggau

Untuk itu, dalam mengajar anak-anak di SLB tenaga pengajar atau gurunya memiliki cara tersendiri.

Adapun SLB Negeri  Lubuk Linggau beralamatkan di Jalan Soekarno Hatta Km.17 Kelurahan Petanang Kecamatan Lubuk Linggau Utara I, Kode Pos 31618.

Kepala SLB Negeri  Lubuk Linggau, Teti Eriani S.Pd kepada LINGGAUPOS.CO.ID mengatakan bahwa sebagai seorang kepala sekolah memiliki tantangan tersendiri.

“Iya, menjadi kepala sekolah di SLB tentunya memiliki tantangan yang cukup besar, sebab kita dihadapkan dengan berbagai macam tingkah laku, pikiran antara murid satu satu dan lainnya,” ungkap Teti pada Jumat, 6 September 2024.

BACA JUGA:Sekolah di SMPIT Raudhah Boarding School Lubuk Linggau, Siswa Pintar Ngaji Melek Teknologi

Selain itu, kata Teti untuk tenaga pengajar atau guru di SLB Negeri Lubuk Linggau sendiri memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda-beda.

“Kami memiliki guru yang latar belakangnya berbeda-beda, untuk Pendidikan Luar Biasa ada 5 orang, selebihnya adalah guru lulusan dari Universitas,” jelasnya.

Kepala Sekolah dan Guru Saling Bersinergi

Diungkapkan Teti, seharusnya dalam hal memberi pengajaran kepada anak-anak yang berkebutuhan khusus, membutuhkan tenaga pengajar yang khusus pula.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: