Heboh, Ikut Demo di Depan Kantor Bupati Muba, Mantan Satpam Tiba-Tiba Meninggal Dunia

Heboh, Ikut Demo di Depan Kantor Bupati Muba, Mantan Satpam Tiba-Tiba Meninggal Dunia

Heboh, Ikut Demo di Depan Kantor Bupati Muba, Mantan Satpam Tiba-Tiba Meninggal Dunia--instagram: miminsekayu

MUBA, LINGGAUPOS.CO.ID - Seorang mantan satpam yang ikut dalam aksi demo di depan kantor bupati Musi Banyuasin (MUBA), Sumatera Selatan tiba-tiba meninggal dunia. 

Beredar di media sosial sebuah video yang memperlihatkan salah satu peserta aksi demo yang pingsan hingga akhirnya meninggal dunia.

Aksi demo tersebut diketahui digelar di halaman depan Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) pada Selasa, 23 Juli 2024.

Sejumlah peserta demo turun ke lapangan untuk menggelar aksi damai ingin mengadu nasib terkait pemberhentian satpam.

BACA JUGA:Mahasiswa Rejang Lebong Jual Ekstasi ke Polisi Lubuk Linggau, Begini Endingnya

Namun, sayangnya dalam aksi damai tersebut seorang mantan satpam diduga kelelahan hingga akhirnya jatuh pingsan saat sedang ikut aksi.

Dalam video yang beredar terlihat salah satu peserta demo itu diangkut oleh beberapa orang rekannya karena tidak sadarkan diri.

Video tumbangnya peserta aksi demo yang diketahui seorang mantan satpam ini pun viral di media sosial.

Dikatakan, saat kejadian korban langsung digotong oleh rekan-rekannya dan melarikannya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu menggunakan mobil pick up.

BACA JUGA:Launching PIN Polio di Terawas Musi Rawas Sukses, Bupati Hj Ratna Machmud: Bukan Hanya Seremonial

Peserta demo yang meninggal tersebut diketahui bernama Sanuk Purwanto (42) yang merupakan warga Kabupaten Muara Enim.

Ia diduga mengalami kelelahan ketika mengikuti aksi, korban ini sehari-hari menyewa kontrakan di Babat Toman. Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka.

Aksi demo tersebut digelar oleh perwakilan mantan satpam dari PT Pinago, kedatangan mereka ke Pemkab Muba terkait permasalahan pemecatan karyawan.

Hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh Koordinator Lapangan Boni, ia mengatakan mantan satpam PT Pinagao ke Pemkab Muba ini untuk mengadukan nasib sejumlah karyawan yang dilakukan pemutusan hubungan kerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: