Polisi Ungkap Kronologi Truk Adu Banteng di Jalinsum Banyuasin, Begini Nasib Sopir

Polisi Ungkap Kronologi Truk Adu Banteng di Jalinsum Banyuasin, Begini Nasib Sopir

Polisi Ungkap Kronologi Truk Adu Banteng di Jalinsum Banyuasin yang menelan korban jiwa, Begini Nasib Sopir--polres banyuasin

BANYUASIN, LINGGAUPOS.CO.ID - Truk alami kecelakaan maut adu banteng di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) BANYUASIN, Sumatera Selatan yang menelan korban jiwa. Polisi ungkap kronologi lengkapnya.

Kecelakaan adu banteng antara dua unit truk terjadi di Jalinsum Banyuasin, Sumatera Selatan, polisi ungkap kronologi sebenarnya.

Sebelumnya telah terjadi lakalantas di Jalinsum Banyuasin, tepatnya di kawasan Gerbang Tol Musi Landas, Sembawa pada Rabu 29 Mei 2024 sekitar pukul 16.00 WIB.

Dalam kecelakaan adu banteng antara 2 truk tersebut menelan korban jiwa, diketahui satu orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan tersebut.

BACA JUGA:Kedai Bang Razel Lubuk Linggau Buka Lowongan Kerja, Syaratnya Mudah

Kasat Lantas Polres Banyuasin, AKP Indrowono usai Unit Gakkum melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi, ia membeberkan penyebab dari peristiwa nahas tersebut.

Polisi menilai pengemudi truk canter bernopol AB 8793 BF, atas nama M Deni Nur Khozin (20) asal Bengkulu, sebagai penyebab utama kecelakaan tersebut.

“Kecelakaan itu terjadi penyebabnya karena lalainya pengemudi truk canter AB 8793 BF,” ujarnya pada Kamis, 30 Mei 2024.

Lebih lanjut, ia mengatakan jika peristiwa tersebut bermula pada saat truk yang dikendarai Deni melaju dengan kecepatan tinggi. Truk tersebut melaju dari arah Jambi hendak menuju ke arah Palembang.

BACA JUGA:Jelang Idul Adha 2024: Simak Beberapa Pertanyaan Seputar Kurban yang Akan Terjawab di Sini, Apa Saja?

“Setibanya di TKP, truk (yang dikemudi Deni) tersebut tidak berkonsentrasi menyebabkan kendaraan yang dikemudikannya keluar dari badan jalan. Turun ke bahu jalan sebelah kiri,” jelasnya.

Kemudian, Deni ini berupaya mengendalikan truknya agar masuk kembali ke badan jalan sebelah kiri arah Palembang, dengan cara banting stir ke kanan.

Namun, truknya makin hilang kendali dan masuk ke jalur kanan (berlawanan arah). Kemudian di saat bersamaan dari arah berlawanan (dari Palembang ke Jambi) datang truk center BD 8856 AP dikemudikan oleh Hanif berpenumpang Sumardi.

“Dikarenakan jarak sudah dekat, kedua kendaraan langsung bertabrakan (adu banteng),” ujar Indro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: