Ambulans Tidak Bisa Melintas, Warga Sakit di Banyuasin Harus Digotong Lewati Jalan Rusak

Mahrudin (60) yang sakit diangkut ke pick up menggunakan sarung, karena jalan rusak tidak bisa dilintasi ambulans--
LINGGAUPOS.CO.ID – Akibat jalan rusak yang tidak bisa dilintasi ambulans, seorang warga yang sedang sakit harus digotong melintasi jalan yang rusak.
Pemandangan memilukan ini terjadi Jalur Desa Sumber Mulyo, Kecamatan Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin pada Jumat 14 Maret 2025.
Pasien yang harus digotong menggunakan sarung adalah Mahrudin (60) warga warga Desa Margo Rukun, Kecamatan Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin yang dirujuk ke rumah sakit di Palembang.
Dijelaskan H. Suryadin, salah seorang tokoh masyarakat yang turut membantu evakuasi, Mahrudin hendak dirujuk ke rumah sakit di Palembang setelah mengalami komplikasi penyakit.
BACA JUGA:Pemkab Empat Lawang Tandatangani NPHD PSU
Namun, perjalanan darurat itu terhambat karena akses jalan di jalur 16 Desa Sumber Mulyo tidak bisa dilalui kendaraan.
Namun ambulans desa yang mengangkutnya terhenti akibat jalan rusak parah, warga pun terpaksa menggotong pasien menggunakan sarung untuk dipindahkan ke pick up bak terbuka di titik jalan setelah jalan berlumpur itu.
Saat kondisi kemarau, lumayan lancar untuk dilewati meski pun harus bermandi debu. Namun, ketika musim penghujan, jalan itu akan terendam, terutama saat kondisi air pasang.
“Banjir dan berlubang,” kata seorang tenaga kesehatan. Kondisi ini secara nyata menghambat aktivitas masyarakat.
BACA JUGA:OTT KPK di OKU, Kepala Dinas PUPR Ikut Diamankan
Kepala Desa Margo Rukun, Romadon, membenarkan kejadian tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa kondisi jalan yang paling parah berada di Desa Sumber Mulyo.
“Kalau jalan di Margo Rukun masih bisa dilewati, tetapi di ujung Desa Sumber Mulyo jalannya memang berlumpur dan sulit dilalui,” ungkapnya dikutip dari sumateraekspres.id, Minggu 16 Maret 2025.
Terpisah Camat Muara Sugihan, Welly mengatakan, wilayah Muara Sugihan termasuk daerah rendah. Jika air pasang, dipastikan kondisi jalan akan terendam.
Akan surut kembali beberapa jam kemudian. “Wilayah rendah,”katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: