Pro Kontra Revitalisasi Taman Kurma Lubuk Linggau, Dulunya Lapangan Merdeka, Berikut Sejarahnya
Pro Kontra Revitalisasi Taman Kurma Lubuk Linggau, Dulunya Lapangan Merdeka, Berikut Sejarahnya--Instagram @museumsubkoss_official88
BACA JUGA:Aktivis Desak Mendagri Copot Pj Wali Kota Lubuk Linggau, Rubah Icon Daerah Semaunya
Dirangkum dari beberapa sumber, dulunya Lapangan Merdeka dikenal dengan nama City Square.
Pemberian nama City Square karena pada zaman dahulu di situ terdapat rumah Jabatan Kontelir.
Kontelir merupakan Kepala Pemerintahan Belanda, Onder Afdelling (Dibawah Departemen) Musi Ulu di Lubuk Linggau pada 1933.
Sejarawan Kota Lubuk Linggau almarhum H. Swandi Sam pernah menceritakan, secara sejarah, City Square berdiri sejak 1993 sebelum berubah nama menjadi Lapangan Merdeka.
BACA JUGA:Pemuda Lubuk Linggau Bawa Sabu ke Musi Rawas, Untungnya Tim Elang Jeli, Ini Yang Dilakukan Tersangka
Pada 30 Desember 1949, barulah City Square diubah menjadi Lapangan Merdeka setelah adanya pengakuan kedaulatan dan penyerahan Musi Ulu dari Negara Belanda ke Negara Republik Indonesia.
Pada tahun 1943 Jepang mengubah Musi Ulu dengan Rawas menjadi Bungsu Musi Kami, 1 Rawas yang artinya Kabupaten Musi Ulu Rawas.
Selanjutnya pada 20 April 1943, Kabupaten Musi Ulu Rawas menjadi Kabupaten Musi Rawas yang saat ini sudah terpecah menjadi 3 daerah.
Yakni Kota Lubuk Linggau, Kabupaten Musi Rawas dan Musi Rawas Utara (Muratara).
BACA JUGA:Warga Rejang Lebong Bengkulu Mencuri di Musi Rawas, Terungkap Gara-gaja Jual HP Murah
Lapangan Merdeka sendiri berdasarkan catatan LINGGAUPOS.CO.ID, sering kali digunakan kegiatan-kegiatan besar.
Seperti konser-konser musik, termasuk tempat kampanye akbar pada saat Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) Kota Lubuk Linggau.
Aktivitas konser musik ini, dulunya seringkali dikeluhkan masyarakat khususnya mereka yang akan menjalankan ibadah di Masjid Agung As-Salam Lubuk Linggau. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: